antara Kamu dan dia (OffGunTay) END

end

Awas typo bertebaran dimana mana.

Diingatkan sebelum baca harus vote terlebih dahulu oke.

Di chapter ini author sengaja buat sangat panjang agar cepat kelar masalahnya di chapter ini ya guys
Dan mungkin ini chapter terakhir dari author.💚

___________________________________________

Kini OffGunTay sedang berada di kamar lagi. Setelah mereka sarapan dan melakukan aktifitas lainnya.
Ya walaupun tetap dihiasi dengan keributan yang di timbulkan oleh Off dan Tay. Setiap melakukan sesuatu mereka selalu saja berantem, persis seperti anjing dan kucing.

Gun pun menghela napasnya, sambil melihat jam tangan, yang menunjukan waktu yang akan kembali menjadi gelap.
Tapi entah kenapa kedua makhluk didepannya ini, tidak mau keluar dari condo Gun, malah saling tatapan.

"Yakk cukup kalian saling tatap
seperti itu, nanti kalian saling jatuh cinta lagi" -Gun

"NAJIS" -Tay.

"Amit amit jabang bayi, lebih baik
gua milih odgj dari pada suka dia, PEREBUT MILIK ORANG" -Off.

"Lu bilang apa tadi..." -Tay.

"Sudah cukup. Jangan mulai lagi deh..!!
Hey kalian gak liat jam apa, lebih baik kalian berdua pergi deh dari condo Gun.
Gun mau membereskan kekacauan ini, liat lah condo Gun seperti kapal pecah, ini semua ulah kalian berdua. Sekarang pergi..!!" -Gun.

"Aku tidak mau pergi dari sini..!!" -Off.

"Dan aku juga sama, kita bisa membereskan semua kekacauan ini secara bersama sama" -Tay.

Setelah Tay mengucapkannya pun. Kini Off dan Tay langsung beranjak dari kasur lalu mereka memunguti semua barang barang yang berhamburan.
Sedangkan Gun hanya bisa mlongo ditempat saja.

Gun pun turun dan langsung menghampiri mereka untuk memberhentikan kegiatan yang sedang mereka lakukan.

"Phi Off, Phi Tay. Tolong berhenti..!!
Ayok sekarang kita berbicara
sebentar untuk menyelesaikan
masalah kita" -Gun.

"Oke kita mulai. Apa kalian siap..?" -Gun, dijawab dengan anggukan oleh Off dan Tay.

"Oke. Sekarang Gun sekali lagi nanya sama kalian berdua, kalian berdua sekarang menginginkan apa?" -Gun.

"Gun, aku hanya menginginkan kamu untuk selalu di sisiku. Itu saja" -Tay.

"Begitu juga aku, aku tidak bisa hidup tanpa kamu, Gun" -Off.

"Setelah kalian tau semuanya, kalian masih menginginkan aku..?" -Gun. Dibalas dengan anggukan oleh off, dan Tay.

"Ini sangat rumit phi... Hiks..
Ini sangat sulit bagi Gun.. Hiks.." -Gun

Off dan Tay yang melihat Gun menangis pun langsung meraih Gun, mereka langsung memeluk Gun, kemudian mereka pun menghapus air mata Gun.

"Heii sayang, kamu hanya tinggal memilih di antara kami saja" -Tay.

Sebenarnya Tay tidak berniat melontarkan ucapan tersebut, ia tau bahwa ia akan merasakan sakit
hati kembali, karena sudah jelas bahwa
Gun akan lebih memilih Off dari
pada dirinya.

"Hiks... Itu tidak semudah yang phi Tay pikirkan phi. Ini sangat sulit bagi Gun, karena Gun tidak bisa memilih di antara kalian berdua, karena kalian berdua adalah orang baik semua, dan tidak pantas di sakiti oleh pria sepertiku phi.. hiks.. dan itu bukan alasan
utamanya phi" -Gun.