antara Kamu dan dia (OffGunTay) END

sepuluh

Di ruangan ini hanya ada ocehan phi Godji, yang menjadi pelakunya hanya bisa menunduk dan sesekali memainkan kaki mereka. Dengan cara saling senggol agar tidak terlalu tegang.

"Apa kalian mengerti"
Ucap p'godji sambil ngos-ngosan karena dari tadi nyerocos terus.

"Mae apa Mae ga Cape ngomel terus, kita yang mendengarkannya aja cape apa lagi Mae"
Ucap Gun.

"Iya phi kalo cuma ngoceh kita tidak akan mendapatkan jalan kelu.arnya phi"
Ucap Off.

"Bener phi kita disini udah 3 jam cuma dengerin ocehan phi, apa lagi aku dan Gun ada kerjaan yang harus diselesaikan"
Ucap Tay.

"Oke kalian benar juga"

"Oke jadi gi......."
Belum sempat melanjutkan ucapannya namun suara hp p'godji bergetar, bertanda ada yang menelfon.

Dret dret dret

"

Oke tunggu disini saya mau angkat telfon dulu, jika kalian berani kabur kalian tau sendiri akibatnya"
Tegas p'godji

"Phi ini semua gara gara kalian. Karena ulah bodoh kalian jadi seperti ini semuanya jadi rumit. Sekarang kita harus melakukan apa"
Ucap Gun.

"Gun tolong maafin papi Na. Maafin papi karena kelakuan gegabah papi jadi seperti ini, tolong maafin aku"
Ucap Off.

"Sialan kau Off, percaya diri sekali seakan-akan Gun akan luluh kepadamu"
Ucap Tay didalam hatinya.

"Iya bab.....ahk aw Gun kenapa kau mencubit phi"
Ucap Tay.

Gun hanya membalas dengan plototan mata, berharap Tay mengerti maksudnya untuk tidak mengatakannya.

Tay akhirnya mengerti yang dimaksud Gun. "Oh oke GUN tidak ingin hubungan ini di publish" ucap Tay dalam hatinya.

"Nong Gun phi Tay minta maaf na na naa. Ini bukan kesalahan phi Tay sepenuhnya, kamu kan tau na na maafin phi"
Ucap Tay sambil menampilkan muak melasnya.

"Cikk berharap lah Tay karena Gun tidak akan memaafkan mu"
Ucap Off dalam hati.

"Oke Gun bakal maafin phi Tay asal ada syaratnya. Phi janji tidak akan mengulanginya lagi"
Ucap Gun.

"Siap tuan putri ku.....geplak.....aw Gun kenapa kamu menampil phi"
Ucap Tay.

"Ya abisnya aku ini laki laki, bisa bisanya bilang aku tuan putri. Tuan putri itu untuk perempuan"
Ucap Gun dengan melipat tangannya, karena kesal.

Sedangkan Off melihat Gun yang memaafkan Tay dengan mudahnya, sedangkan tadi pas Off minta maaf Gun hanya diam.

"Gun papi benar-benar minta ma..."
Ucap Off terpotong.

"Stop phi Gun sudah memaafkan phi Off dan jangan di ulangi lagi"
Ucap Gun.

"Kenapa Gun menjawabnya berbeda dengan Tay?
Mengapa Gun memanggil ku dengan phi?
Mengapa aku tidak suak saat Gun memanggil aku dengan Phi?
Kenapa Gun terlihat banget perbedaan saat memperlakukan aku dengan Tay? Kenapa sangat sakit sekali Gun sangat dekat dengan Tay?"
Pertanyaan-pertanyaan ini terus berputar di kepala Off.

P'godji pun sudah kembali karena urusan menelfon sudah terselesaikan.

"Oke, OffGunTay. Karena di dalam video tersebut TayGun dalam kubu yang sama, sedangkan Off sendiri. Jadi aku mau mendengar cerita Off terlebih dahaulu"

"Oh tunggu tapi Mae ingin tahu lebih dulu kenapa Gun di video tersebut membela Tay"
Ucap p'godji.

"Tapi phi jika kita bertiga menceritakan kembali apa yang terjadi itu akan memakan waktu yang lama. Sedangkan aku dan Gun ada kerjaa siaran langsung untuk membahas sebuah produk phi"
Ucap Tay.

"Kau tenang saja, Tay. Tadi aku diberi tahu sama mereka siaran itu di batalkan karena mereka sudah melihat kericuhan yang timbul dari video itu, jadi siaran itu di undur menjadi besok. Sekanrang kalian jelaskan"

"Atau kalian ingin klarifikasi langsung didepan para penggemar kalian dengan cara live"
Ucap p'godji.

"Tidak phi aku tidak bisa lebih baik kami menjelaskan kepada p'godji saja nanti jika setelah kami menjelaskan. P'godji lah yang akan memikirkan apa yang akan disampaikan kepada penggemar"
Ucap Off.

Karena Off belum siap semua orang mengetahui apa yang menyebabkan Off sampai gegabah seperti itu.

___________________________________________

Maaf guys typo bertebaran di mana-mana.

Author ingatkan kembali cerita ini hanya imajinasi author saja tidak ada sangkut pautkan dengan kehidupan nyata para pemeran yang tercantum di cerita ini.
MAKASIH.