antara Kamu dan dia (OffGunTay) END

tigapuluhdua OffGun🔞

Maaf typo bertebaran dimana mana.
-
-
-
Jangan lupa vote+comment oke.
___________________________________________

-

-

-

-
Dan perlu kalian ingat ini hanya imajinasi author saja, tidak ada sangkut pautan dengan kehidupan nyata oke.

-

-

Dan buat yang baperan mending skip gak usah komen yang gak jelas oke.

-

-

-

-

-

-
Happy reading
___________________________________________

Off menghentakkan pinggulnya sangat kencang. Sehingga membuat penisnya melesat masuk dengan sempurna di hole Gun.

Jlebb....

"AHKKKKK" -Gun.

Gun berteriak kesakitan karena Off tidak memberi aba aba dulu sebelum ia
menghentakkan penisnya.
Air mata Gun pun mulai membasahi pipinya, karena ia sangat kesakitan. Rasanya sangat menyakitkan, ini lebih menyakitkan saat melakukan dengan Tay saat itu, dan lebih nikmat.
(Gimana gak nikmat orang sama
ayang🙏)

Off yang melihat Gun kesakitan pun ia tidak tega, ia juga merasakan apa yang Gun rasakan, karena ia tidak bisa saat melihat Gun seperti ini. Apa lagi ia kesakitan karena ulahnya sendiri.

Off pun langsung menindih Gun dengan kedua siku Off sebagai tumpuannya, lalu jari jemari Off meraih wajah Gun. Kemudian Off mengecup air mata yang membasahi pipi Gun.
Kecupan tersebut beralih ke bibir madu Gun, kecupan itu kini berubah menjadi lumatan Yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.

Hmmmphh ahh
Penyatuan bibir mereka pun terlepas karena Gun yang sudah kehabisan pasokan oksigennya.
Off terkekeh karena melihat Gun, yang terengah-engah Karen ulahnya sendiri. Dalam keadaan seperti ini Gun sangat lucu dan tentunya sexi.

"Baby, kamu sangat sexi saat sedang berada di bawah kungkunganku baby"

"Aiss tentu saja aku sexi, sssthhh papii tolong bergeraklah, hole Gun terasa sangat gatal"

"Dengan senang hati baby"

Off pun menggerakkan pinggulnya dengan tempo pelan, supaya hole Gun pelan pelan bisa menerima penisnya dengan nyaman.

"Rileks baby Ohhh.. baby menjepitnya ahhh nikmat"

Gun pun menuruti apa yang di minta sang dominan.
Off pun mengeluarkan penisnya lalu ia masukan lagi dengan sekali hentakan, dan langsung memompa pinggulnya dengan sangat brutal. Membuat Gun terhentak hentak.

"Auchhhh ahhh astaga ahhh papii"

"Kenapa hemmmh? Apakah nikmat baby?"

"Ahh Auchh ya nikmat papii Ahh"

"Ouhhh yahh baby teruslah mendesah, desahanmu membuatku sangat bergairah baby"

Off terus menerus menggerakkan pinggulnya dengan berutal, dengan tangan yang memegang pinggul Gun.

Off yang akan mendapatkan puncaknya pun kembali menindih Gun, Off langsung meraih tubuh Gun lalu ia langsung memeluk tubuh Gun. Dengan pinggul yang masih bergerak secara brutal.