Wajib baca note yang ada di dua foto di bawah👇🏻
Um... Mungkin cerita ini ada banyak kata-kata kasar.
Romeo, laki-laki berusia 23 tahun itu datang ke ruang tamu dan berhenti melangkah saat melihat sosok perempuan muda yang sedang duduk di dekat ayahnya. Romeo tidak pernah melihat gadis itu sebelumnya tetapi sudah bisa menebak apa yang akan terjadi nanti.
Romeo memalingkan wajah ke kanan lalu menghela napas, "here we go." katanya sambil melangkah dan duduk berhadapan dengan perempuan itu.
"Romeo, duduk yang sopan." tegur Evan—-Ayah Romeo.
"To the point." balas Romeo dengan kaki kanan yang bertengger di lutut kiri serta jemari yang menahan bagian samping kepalanya.
Evan menatap perempuan itu sejenak lalu beralih menatap anaknya. "Ini Estelle, tadinya sekretaris Papi, tapi, ya... You know." Evan sedikit membuka tangan dan sedikit memiringkan kepala sejenak.
"Sekretaris? Aku nggak pernah liat dia." Tatapan Romeo masih tertuju pada Estelle.
"Karena kamu jarang dateng ke kantor, sekalinya dateng, Estelle lagi nggak ada."
Estelle tersenyum untuk Romeo karena Romeo tampak tidak menyukainya.
"Berapa umur lo?" tanya Romeo.
"Romeo, jangan pake lo." tegur Evan untuk yang kedua kalinya dan Romeo tidak peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stepmother? [COMPLETED]
Teen FictionRomeo langsung membenci Estelle, gadis yang umurnya hanya berjarak dua tahun darinya. Begitu sang ayah memperkenalkan seorang gadis yang akan menjadi ibu tirinya, Romeo membenci Estelle karena menurutnya Estelle hanya mengincar harta ayahnya, hingga...