My Stepmother? [COMPLETED]

My Stepmother?-03

"Gila, beneran mau kawin?" gumam Romeo saat melihat salah satu kenalan ayahnya yang berprofesi sebagai WO datang ke rumah. Karena penasaran, Romeo pun datang ke ruang keluarga dan setelah sampai di sana, laki-laki itu berdiri di dekat ayahnya yang sedang duduk bersebelahan dengan Estelle.

"Saya sama Estelle nggak mau undang banyak orang, ya, dikit banget lah yang kita undang." kata Evan.

"Oke, jadi, kalian bisa langsung kasih tau aku pengen konsep yang gimana, aku pastiin semuanya bakal berakhir sempurna." kata wanita itu pada Evan dan Estelle.

Estelle bingung saat wanita itu dan Evan menatapnya. "Em... Aku juga nggak tau mau konsep yang gimana, ya, yang biasa-biasa aja deh, yang sederhana."

"Masih muda dan suka yang sederhana, kamu nggak salah pilih, Evan." Wanita itu tertawa di mana Evan dan Estelle juga ikut tertawa. Sedangkan Romeo, laki-laki itu sempat memberikan tatapan julid pada Estelle.

"Dan kamu, tante mau denger gimana perasaan kamu yang bakal punya mami lagi." Wanita tersebut menatap Romeo.

Romeo menatap bergantian Evan dan Estelle di mana Evan memberikan tatapan peringatan untuk tidak mengeluarkan kalimat yang akan menjelek-jelekkan Estelle.

"Biasa aja sih." Romeo pun pergi.

"Papi beneran yakin sama perempuan itu?" tanya Romeo dengan duduk di sofa sedangkan Evan sedang duduk di kursi besarnya. Romeo baru saja tiba di kantor.

"Estelle perempuan yang baik."

"Kalian udah berapa lama? Papi bener-bener udah kenal banget perempuan itu?" tanya Romeo lagi.

"Udah satu tahun. Papi kenal orang tua Estelle."

"Itu belum lama menurut aku."

"Tapi, Papi udah yakin sama Estelle." balas Evan.

Romeo sedikit menyipitkan kedua mata, "jangan-jangan Papi kena pelet lagi."

"Dan, jangan-jangan kamu kerasukan makanya bisa punya pemikiran yang kayak gitu ke Estelle?"

"Fix, Papi kena pelet." balas Romeo seraya membenarkan posisi duduknya.

Evan mengangguk kecil, "pelet cinta maksud kamu?"

"What?" Romeo memasang ekspresi jijik dan di balas tawa oleh Evan.

"Papi mau kamu bener-bener anggap Estelle itu mami kamu, ya, mungkin aja berat untuk kamu. Tapi, masa kamu mau pake lo-gue terus kalo Papi sama Estelle udah sah nanti, bener-bener nggak sopan."

"Ya udah, di belakang Papi aja pake lo-guenya." Romeo menoleh ke arah pintu dan langsung memalingkan wajah begitu melihat Estelle datang sambil membawa sesuatu.

"Oh, ada Romeo ternyata." kata Estelle seraya berjalan dan menatap Romeo. "Yuk, makan siang bareng. Kebetulan saya beli banyak makanan."

"Papi yang bayarin uang kuliah... Mami Estelle?" Romeo menunjuk Estelle dengan tangan yang terbuka.