My Stepmother? [COMPLETED]

My Stepmother?-32

Romeo menghela napas lalu menatap Estelle saat kedua orang tua Estelle langsung berjalan ke arah mereka. Romeo dapat melihat raut emosional dari wajah Estelle, gadis itu hanya diam tanpa ada keantusiasan darinya.

"Elle! Ya ampun!" Ibu Estelle langsung memeluk Estelle yang masih duduk di kursi.

"Cih." Romeo berdecih pelan sambil memutar bola matanya.

"Mama kangen banget sama Elle, banget!" Cindy—-Ibu Estelle mencium lama pipi sang anak.

"Papa juga kangen banget sama Elle, Papa lega Elle keliatan baik-baik aja." ujar Ferry sambil mengusap-usap kepala Estelle.

"Elle ikut Mama sama Papa, ya?" kata Cindy.

"Apa?" Romeo langsung bersuara di mana itu membuat Ferry dan Cindy kompak menatap Romeo.

"Kamu... Kamu anak Evan, 'kan? Saya pernah lihat foto kamu di ruangan Evan." Ferry menunjuk Romeo.

Romeo tertawa kecil. "Tadi apa? Kalian mau ambil Estelle dari saya?"

Cindy mengerutkan dahi, "emangnya kenapa? Kita orang tua Estelle. Kenapa kamu seolah-olah larang kita?"

"Saya nggak suka sama kalian. Kalian yang tiba-tiba pergi ninggalin Estelle, kalian yang buat Estelle menderita, dan kalian juga nggak pernah temuin Estelle. Oke, kalian orang tua Estelle. Tapi, orang tua jenis apa kalian?" tanya Romeo.

"Kamu keliatan sayang sama anak saya. Apa kalian pacaran dan ada niat untuk nikah? Son, I'm her father, don't be rude if you still need my permission." ujar Ferry.

"Nikah butuh wali. Saya sama Estelle bakal nikah di Indonesia dan kalo kalian emang nggak setuju, silakan dateng ke Indonesia." Romeo tersenyum dan tidak peduli bagaimana tanggapan juga reaksi Estelle setelah mendengar kalimatnya barusan. Romeo berani meminta orang tua Estelle untuk datang ke Indonesia karena ia tahu jika kedua orang itu tidak berani datang karena masih adanya urusan yang belum terselesaikan.

Cindy menatap kesal Romeo sambil meminta Estelle untuk berdiri. "Elle, ayo kita pergi."

Romeo diam saja sambil menatap Estelle, berharap Estelle menolak ajakan Cindy. Romeo bernapas lega saat melihat Estelle menarik tangannya yang dipegang oleh Cindy.

"Elle?" Cindy menatap lekat Estelle.

"Elle lebih pilih Romeo." Kalimat pertama yang Estelle lontarkan kepada orang tuanya.

"Laki-laki ini bukan laki-laki yang baik, Elle." kata Ferry menatap sejenak Romeo dan Romeo tampak tidak peduli.

"Elle, udah ada Mama sama Papa." Cindy mengambil tas Estelle yang berada di meja.

"Elle udah besar, Ma. Mama sama Papa nggak perlu atur-atur Elle lagi. Mama sama Papa pergi tinggalin Elle seenaknya, sekarang mau paksa Elle untuk ikut kalian?" Estelle menatap bergantian ayah dan ibunya. "Bahkan, kalian nggak ada minta maaf."

"Elle, laki-laki itu belum yang terbaik buat Elle. Di mana-mana, orang tua yang terbaik untuk anaknya." ujar Cindy.

Romeo beranjak dari kursinya. "Daripada gue makin emosi karena terus dijelek-jelekin, mending gue ke mobil, kalo lo emang lebih pilih gue, gue tungguin di sana." Romeo pun pergi meninggalkan Estelle bersama kedua orang tua gadis itu.