My Stepmother? [COMPLETED]

My Stepmother?-24

Vote minimal 500 ➡️ Up!

"Aku tau posisi aku. Aku sekretaris kamu, aku numpang di rumah kamu. Tapi, aku pikir kamu agak berlebihan minta dikelonin sama aku."

"Ya, lo tinggal jawab boleh atau enggak. Nggak perlu pake penjelasan juga kali." Romeo beranjak seraya mengambil ponselnya. "Besok jadi, 'kan?"

Estelle mengangguk, "terserah kamu mau pergi jam berapa." kata Estelle sambil berjalan di belakang Romeo.

"Malem aja." Romeo yang semula berjalan di depan menjadi di belakang Estelle, entah mengapa Romeo terus mengikuti Estelle yang hendak turun ke lantai bawah, lebih tepatnya pergi ke dapur untuk mencuci piring juga gelas milik Romeo.

"Lo punya temen cewek nggak? Temen lo bukan cuma si Ray, 'kan?"

"Punya, Denna. Denna sama Ray itu temenan, aku baru aja kenal Ray." Estelle mendekati wastafel lalu menghidupkan keran lalu membasahi spons dengan air.

"Ya, kalo lo mau ketemu sama temen lo itu, ya udah. Si Denna, ya, yang gue maksud. Pake tuh mobil yang lagi nganggur di garasi, ada empat." Empat mobil tidak termasuk mobil sport milik Romeo.

"Masalahnya aku nggak bisa bawa mobil."

"What?" Romeo terkejut. "Lo sempet jadi anak orang kaya, pasti lo punya mobil, serius lo nggak bisa?"

"Mama sama Papa aku ngelarang aku bawa mobil, naik motor, naik sepeda, maksudnya aku nggak boleh kendarai tiga-tiganya. Aku sama kayak kamu, anak tunggal. Jadi, mereka posesif gitu." Estelle menoleh sejenak pada Romeo.

"Sepeda juga nggak bisa?" tanya Romeo memastikan.

Estelle menggeleng.

"Posesif udah pasti sayang menurut gue, tapi, kenapa bonyok lo malah ninggalin lo?"

Estelle menaikkan sejenak kedua bahunya dan melirik ke samping ketika merasakan usapan pada bagian kepalanya.

"Lo ditinggal bonyok lo, ditinggal bokap gue juga. Tapi, lo punya gue sekarang, stop nganggap lo nggak punya siapa-siapa."

Estelle mengangguk kecil dan masih mengusap-usap piring dengan spons yang berbuih padahal piring itu sudah bersih.