My Stepmother? [COMPLETED]

My Stepmother?-19

Estelle masih berada di rumah Romeo, masih berada di kamar dan dengan sarapan yang sudah habis ia santap. Malah, Estelle merasa kurang akibat terlalu lapar. Alasan Estelle memilih untuk tidak langsung pergi walaupun Romeo sedang tidak ada, bukan seutuhnya karena sarapan, Estelle masih ingin mendengar alasan mengapa Romeo memintanya untuk tetap berada di rumah itu.

Hampir 30 menit lamanya, Romeo tidak kunjung kembali dan Estelle pun memutuskan untuk keluar dari kamar sambil membawa nampan. Estelle ingin turun ke lantai bawah dan saat melewati ruang kerja Romeo yang tertutup rapat, Estelle berhenti melangkah dan sedikit terkejut saat pintu terbuka.

Bukan Romeo yang keluar, Valdo. Estelle tahu siapa yang ada di depannya, tentu saja. Estelle tersenyum pada Valdo sebagai sapaan.

"Ternyata feeling saya bener, kamu yang bikin Romeo nggak datang ke kantor." kata Valdo saat Estelle ingin pergi.

Estelle sedikit mengerutkan dahi. "Maaf, saya nggak ngerti." Estelle tersenyum kecil.

"Seharusnya Romeo datang ke kantor, saya udah nunggu lama di sana sama Damar. Tapi, Romeo bilang dia ada urusan penting." balas Valdo tanpa memelankan suara dan Romeo sendiri ada di dalam ruang kerja bersama Damar dengan pintu yang belum ia tutup.

"F*ck off!" (Pergilah!). seru Romeo dari dalam karena ia mendengar ucapan Valdo.

Valdo sedikit mendorong pintu dan menatap Romeo. "Ternyata urusan penting kamu soal Estelle?" Valdo beralih menatap Estelle, "itu artinya kamu penting bagi Romeo." Valdo pun pergi.

Estelle menatap kepergian Valdo lalu beralih ke ruang kerja Romeo dengan pintu yang sengaja tidak Valdo tutup.

"Seharusnya pagi tadi Romeo pergi ke kantor, tapi, Romeo bilang ke Damar kalo dia ada urusan penting padahal dia lagi sama aku." kata Estelle pada Denna di mana ia berhasil keluar dari rumah Romeo dan sedang berada di kafe milik Denna, lebih tepatnya, mereka sedang berada di ruangan khusus staf yang isinya hanya ada mereka berdua.

"Lo berdua ngobrol atau gimana?"

"Romeo ngelarang aku pulang, dia mau aku tetep di sana. Valdo Wilson tau soal Romeo bilang ada urusan penting, waktu kita ketemu tadi, Valdo Wilson bilang kalo... Aku penting bagi Romeo?" Estelle tampak bingung.

Denna memajukan tubuhnya. "Sorry, sorry banget kalo lo ngerasa nggak nyaman, tapi, gue udah nggak tahan untuk nggak bilang kalo... Romeo suka sama lo."

Estelle membulatkan mata. "Nggak mungkin, Na. Romeo benci sama aku."

"Oh, perkara benci? Jadi, kalo Romeo nggak benci sama lo, lo juga suka gitu sama dia?"

"Enggak!" balas Estelle dengan cepat. "Aneh tau kalo aku suka sama Romeo, maksud aku, misalnya aku pacaran sama Romeo. Aku pernah punya hubungan sama Papinya terus tiba-tiba aja aku juga punya hubungan sama Romeo? Aneh banget."