Victim Of Love [End]

part 15

gulf tersakiti:
"Ayo gulf ciuman sama poom, depan mew biar mew panas.

Mew tersakiti:
"Pepet aja amanda, biar gulf sakit hati dan sadar.

Sebenarnya kalian dukung yang mana sih 🤣🤣

🌞❤🌻

"Kana dimana, kenapa dia belum datang?

Gun :" kana dirumah sakit phi!

"Siapa yang sakit?

"Kana! Semalam ada yang nembak dia waktu berkendara"

"WHAT!!!!! Kenapa kalian tidak bilang dari tadi, dirumah sakit mana?

"Rs.waanjai sejati"

"Gun, kau pergi keruangan singto, bilang kedia aku pergi, suruh dia menghandel kerjaan kalian"

"Tapi kami harus bermake up, phi tau kan tidak ada kana disini"

"Kau naik keatas tidak membutuhkan waktu 1/2 jam, cepat pergi!

"Ok, Baiklah!

Mew meninggalkan agencynya, pekerjaanya dan juga artistnya, dia pergi untuk menemui kana, namun sebelum dia pergi kerumah sakit dia mampir terlebih dulu ke toko bunga, mew membeli sunflowers untuk kana.

Tok..tok..tok...

Sebelum masuk keruangan gulf, mew mengetuk pintu terlebih dulu.

"Permisi tan!

"Eh nak mew, lama tidak jumpa?

"Selamat siang tan, aku kesini ingin menjenguk kana"

"Kana baru saja makan, minum obat lalu dia tertidur"

"Tidak apa2 tan, aku akan menunggu kana bangun, tante jika mau istirahat dirumah, pulang aja tidak apa2 biar mew yang menjaga kana"

"Kebetulan, tante memang ingin mengambil beberapa baju ganti, tante titip kana na, tante tidak akan lama"

"Baik tan!
Mew menaruh bunga mataharinya diatas nakas samping branker kana.

Mew pergi keluar ruangan untuk menelepon seseorang.

"Halo phi!

"Kit, aku punya tugas untukmu bersiaplah"

"Tugas apa?

"Aku ingin kau memeriksa cctv jalan, tapi aku belum mendapatkan i formasinya dari kana, yang pasti tadi malam ada yang menyerang kana"

"Baiklah, jika kau sudah mendapatkan informasinya, kau beritau aku"

"Ok!!

Gulf bangun dari tidurnya, tungak tengok tidak mendapati satu orangpun didalam ruanganya.
Gulf menoleh keatas nakas, ada bunga matahari yang sangat indah terlihat sedang menatapnya.
Gulf meraih sunflowers dengan tangan kirinya, karena bahu bagian kana terkena luka tembakan sehingga belum bisa digerakan.

"Bunga yang sangat indah, tapi siapa yang membawanya"

Gulf mencium wangi bunganya.

"Cklekk....
Gulf menoleh kearah pintu saat mendengar ada orang yang membuka pintu ruanganya.

"Kana, kau sudah bangun?

"Kau lihatnya bagaimana?

"Sudah sakit seperti ini masih saja ketus padaku, memangnya aku punya salah apa padamu"

"Apa bunga ini darimu?

"Kau menyukainya?

"Tidak, warnanya kuning seperti.....