part 28

5.3K 677 104
                                    

Brakkk....
Mew menggebrak meja.

"Katakan kana, katakan apa yang salah dan apa yang kurang dariku, selama ini aku mengalah bukan karena aku takut padamu, tapi aku terlalu mencintaimu, dan kau amanda! Apa kau berencana menikungku"

Amanda menggeleng ribut, lalu menoleh kearah kana.
Amanda dan kana berdiri berdampaingan tepat didepan mew.
Mereka benar2 sedang di introgasi oleh mew.

"Siapa yang akan menjelaskan!
Amanda jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi, jika tidak aku akan mengakhiri kontrak kerjamu"

Kana menoleh kearah amanda dan memberi tatapan sinis.
Seketika amanda ingat ancaman kana, mau didorong ke kandang cio.

"KANA!!! apa kau tidak ingin menjelaskan sesuatu padaku?

Kana diam mematung dan menunduk sambil memilin ujung bajunya.

"Baiklah jika tidak ada yang ingin menjelaskan padaku, aku akan mengambil surat kontrak kerjamu amanda, dan akan aku akhiri sekarang juga"

Amanda menyenggol bahu kana dangan bahunya.

Bantu aku bodoh.dalam hati amanda

Kana menyenggol balik bahu amanda.

Diam, jangan berani memberitaunya.batin kana

Dan pada akhirnya kana dan amanda hanya bisa berperang batin didepan mew.

"Dan kau kana...!
Mew tidak melanjutkan kata2nya, sementara kana mengunggu mew mengucapkan kata untuknya.

Mew menarik nafas panjang dan mendekati kana.

"Apa kau sudah bosan padaku?

Kana mengeleng.

"Lalu apa ini, apa kau punya hubungan dengan amanda?

Kana menggeleng lagi.

"Apa kau berniat ingin berpisah denganku?

Gelengan kana semakin ribut.

Tidak ada jawaban dari setiap pertanyaan mew.
Dan mew semakin penasaran.

"Baiklah aku akan pergi kedokter kandungan yang kalian datangi, aku akan bertanya langsung padanya"

"Jangan phi!

"Kenapa?

"Tidak kenapa2, kau tidak perlu datang kesana, kau juga tidak akan mendapatkan apapun disana"

"Kau masih ingin diam, tidak mau memberitauku?

"Tidak ada yang harus aku jelaskan padamu"

Prang....
Mew meninju cermin rias yang ada di ruangan tersebut.
Hingga darah segar kekuar dari tangan mew.

"PHI MEW!
kana terkejut saat melihat darah segar mengalir dari tangan mew.

"Kau terluka, biar aku obati"

"Tidak perlu!!
Mew pergi keluar dari ruangan namun kana mengekori mew.

"Kau mau kemana?

"Bukan urusanmu!

"Kau marah padaku?

"Kau masih berani bertanya!

Maaf tapi jika aku memberitaumu aku takut kau meninggalkanku.batin kana

"Phi mew jangan pergi, biar aku obati lukamu"

"Tidak perlu!
Dengan perasaan yang sangat marah mew pergi meninggalkan kana, dia hanya membersihkan tangannya menggunakan tisu.
Mew melajukan mobilnya menuju rumah sakit.
Tujuannya adalah menemui dokter yang baru saja menangani kana.

Victim Of Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang