Victim Of Love [End]

part 36

🌞❤🌻

3 bulan kemudian.

"Sayang kapan kau akan kembali?

"Dua minggu lagi phi"

"Lama sekali bukannya magangmu sudah selesai...?

"Aku harus mengumpulkan berkas2 yang akan aku gunakan untuk materi skripsiku"

"Cepatlah, aku sudah sangat merindukanmu"

"Bagaimana dengan pekerjaan phi?

"Semua baik, aku sudah siapkan kamar untuk baby kita, dia pasti akan menyukainya"

"Dia belum mengerti dengan apapun yang akan kita berikan padanya"

"Tidak masalah, aku harus menyiapkan yang terbaik untuk baby kita, hanya dalam hitungan minggu kau akan melahirkan"

"Apa kau yakin, kau masih setia denganku?

"Tentu saja"

"Lalu jika kau sedang ingin, kau melampiaskannya kemana, aku sangat tau bagaimana dirimu"

"Aow, kenapa kau bertanya itu padaku?

"Aku hanya ingin memastikan jika kau tidak bermain dengan jalang"

"Tentu saja tidak"

"Lalu bagaimana?

Mew terdiam, dia malu jika harus memberitaunya pada kana.

"Kenapa diam, apa itu artinya dugaanku benar?

"Tidak!

"Lalu?

"Aku........aku bermain solo, itu sebabnya aku selalu memintamu mengirimkan vidio dan foto itu"

"Jadi kau menggunakan vidio telanjangku untuk berbuat mesum"

"Aow...bukankah itu lebih baik setidaknya aku tidak menggunakan foto orang lain"

"Suppasit!!!!!

"Dan jangan lupa, hari ini kau belum menyetorkan vidiomu saat kau mandi"

"Mai..aku tidak mau melakukannya"

"Ayolah sayang, apa kau tidak rindu dengan milikku, aku akan kirimkan padamu jika dia sudah bangun"

Pada intinya mereka berdua sama2 laki2 dan sangat paham akan kebutuhannya masing2.
Keduanya saling berkirim foto dan vidio mereka saat sedang melakukan aktivitas, bahkan saat mandipun mereka tidak pernah lupa mengirimkannya.

"Kau ingin melihat punyaku kan, dia semakin mengembang, punyamu pasti semakin sempit karena aku sudah lama tidak menggunakanya"

"Pasti rasanya akan semakin nikmat, kau akan terjepit didalam sana"

"Membayangkanya saja sudah membuatku menjadi horny"

"Kau tau putingku semakin membesar, kau akan puas jika menghisapnya"

"Sepertinya kita harus melakukan vidio call, aku ingin melihat nippel milikku"

"Ini milikku bukan milikmu"

"Semua yang ada ditubuhmu sudah menjadi milikku"

"Siapa bilang kau kan belum menikahiku"

"Suruh siapa kau pergi, aku sudah siap untuk meminangmu"

"Kan sudah aku bilang aku harus menyelesaikan studyku, setelah itu baru kita menikah"

"Aku paham sayang, sangat paham jadi cepatlah kembali, aku sangat merindukanmu"

"Baiklah phi, akan aku tutup dulu teleponya, aku harus pergi"

"Ok baiklah, hati2 na!

Mew dan kana mengakhiri sambungan teleponya.
Mew melanjutkan aktifitasnya kembali setelah melakukan panggilan telepon dengan kana