Victim Of Love [End]

part 39 [end]

6 bulan kemudian.

Mew dan kana sudah melangsungkan acara pernikahan, setelah menikah mew membawa kana pindah keapartemen mewah yang sudah mew siapkan untuk kana dan juga anak.
Mew benar2 menjaga dan memanjakan apapun keinginan kana.

"Phi mew, baby kalian dimana? Kenapa kalian tidak pernah diam2 dirumah"
Kesal kana yang selalu tidak mendapati suami dan anaknya saat di tinggal keluar sebentar.

Kana pergi keluar apartemen ingin mencari keberadaan anak dan suaminya.
Dan benar saja mew dan baby win sedang bermain di taman dekat apatemenya di temani beberapa ibu2 yang juga sedang mengajak anak2nya bermain.

"Phi mew!

"Sayang kau sudah pulang?

"Siapa yang menyuruh kalian keluar rumah?

"Tadi baby win nangis mencarimu jadi aku bawa dia jalan2 di luar"

"Kau kan bisa mengajak anakmu bermain dirumah, untuk apa kau membelikan dia banyak mainan, kalau pada akhirnya kau mengajak dia bermain rumput"

"Sayang pelankan suaramu, suaramu mengundang mata mereka menatap kita"

"Ibu2 itu memang matanya saja yang gatal, besok aku aku suruh tetangga sebelah kita pindah"

"Apa hubunganya dengan tetangga sebelah"

"Aku ingin membeli apartemennya, akan aku buatkan kalian berdua taman di samping apartemen kita, biar kalian berdua tidak keluar dari rumah, baru aku tinggal beli kecap kalian berdua sudah kabur dari rumah, cepat pulang!

Baby win tertawa kegirangan melihat kana mengoceh didepan wajahnya.

"Apa yang kau tertawakan?
Kana mengambil alih baby win dari tangan mew.

"Cepat pulang, aku tidak suka cara mereka menatapmu"

Mew hanya bisa menggelengkan kepalanya dan mengekori kana dari belakang, setelah mew menikahi kana entah apa yang salah dari kana, semakin lama kana semakin cerewet.

"Lain kali kalau pergi keluar rumah, pakai celana panjang, jangan pamerkan paha dan kakimu pada banyak orang"

"Baik istriku!

Kana lebih suka menyimpan suami dan anaknya didalam rumah, dia tidak suka dengan tatapan2 para wanita diluar sana namun dia tidak sadar jika banyak pria yang selalu menatapnya dengan tatapan lapar.

"Kalian berdua cuci kaki dan tangan kalian, aku akan menyiapkan makan siang untuk kalian berdua"
Kana memberikan babynya pada mew.

"Gunakan sabun saat kalian mencuci tangan kalian"

"Baik papa!

"Cepat na, jangan bermain air"

🌞❤🌻

"Phi jika sedang makan, jangan menggunakan ponsel, kau lihat nasimu menjadi kembang karena kau diamkan"

"Sebentar sayang, aku lagi balas email, ada yang ingin menggunakan artistku untuk bermain lakorn di chanelnya"

"Bisa kau balas nanti kan, habiskan dulu makananmu"
Kana mengambil ponsel mew dan menaruhnya diatas meja makan.
Mew dan kana melanjutkan makannya sementara baby win berada didalam stroler sambil meminum susunya.
Kana selalu memberi bayinya asi dan kana juga selalu menyimpan stok asinya didalam kulkas, karena dia sering meninggalkan babynya bersama mew.

Setelah makan mew, kana dan babynya berkumpul di ruang keluarga.
Karena hari ini hari minggu mew menghabiskan waktunya dirumah bersama keluarganya.

"Kira2 siapa ya yang akan aku pakai untuk bermain lakorn"

"Biarkan produsernya yang memilih phi, pasti mereka juga punya kriteria yang mereka inginkan untuk peran yang akan di bintangi nanti,jika tidak ada satupun yang mereka pilih, kau bisa mengirimku"

"Mai..kau cukup mengurus baby dan aku, aku sudah memberimu uang lebih dari cukup kau tidak perlu pergi bekerja"

"Bukannya bagus kita akan lebih kaya lagi jika kita berdua yang kerja"

"Apa kata orang nanti, mereka pikir aku tamak sampai istriku sendiri disuruh bekerja"

"Kau tidak mau istrimu terkenal?

"Tidak,, cukup aku dan baby saja yang mengenalmu"

Mew sadar diri jika istrinya bukan hanya tampan, tapi dia juga imut dan cantik secara bersamaan dan mew tidak bisa membayangkan jika kana disukai banyak orang.

🌞❤🌻

"Kenapa phi balik lagi, apa ada yang tertinggal"

"Mobilku tidak mau hidup,sepertinya dia rusak"

"Bagaimana bisa, kau tidak lupa untuk melakukan service kan?

"Aku selalu melakukannya"

"Ya sudah biar aku yang antar!

Kana pergi kekamarnya untuk mengganti bajunya dia juga menggantikan baju babynya.

"Gendong anakmu!
Kana menyerahkan baby win ketangan mew.
Ketiganya keluar dari apartemennya menuju parkiran.
Kana mengeluarkan motor besarnya, memakaikan jaket kulit dan helm pada tubuh suaminya.

"Naiklah, dan lindungi anakmu agar dia tidak terkena angin"

Ngeng...ngeng....ngeng...ngeng....
Kana menggeber motor besarnya, motor kesayangannya yang sudah lama tidak dia gunakan.
Kana sebenarnya rindu arena balapan namun dia sadari dia sudah memiliki tugas yang lebih penting dari sekedar bermain...

"Ngeng.......kana melajukan motornya dengan kecepatan sedang membawa anak dan suaminya duduk dibelakangnya.
Kana berhasil melewati rintangan yang selalu mampir dikehidupan mew dan juga dirinya.
Kana mampu menyelesaikan apapun masalahnya tanpa pernah melepaskan mew dari genggamannya.
Mew mampu menggantungkan image buruknya sebagai playboy dan jatuh benar2 jatuh didalam pelukan seorang pria cantik, pria yang mampu merubah total sifat dan sikap buruknya.
Tidak harus jadi sempurna untuk mendapatkan pasangan yang sempurna, kesempurnaan hanya milik tuhan.
Mew dan kana berhasil saling menutupi kekurangan yang ada pada dirinya masing2.
Komunikasi yang baik dan jujur pada pasangan masing2 itulah yang selalu kana terapkan pada mew.
Sebesar dan sekecil apapun masalahnya akan terasa lebih ringan jika dilewati bersama.

~The End~
🌞❤🌻

Thank's u special to readers kalian selalu setia ngikutin storyku.

Tunggu story baruku 05.04.22

Collaboration with zhaa_98
Sebagian pasti ada yang udah liat spoilernya di tiktok.
Aku ga bisa bilang ini angsat atau sad karena takut tidak sesuai ekspetasi.
No triplel up na, aku hanya akan up 2 kali sehari setelah buka dan menjelang sahur.

Sampai jumpa semuanya...
Mohon maaf lahir dan batin jika selama ini aku sering membuat kalian emosi, kesel bahkan ada yang sampai nangis.

Selamat menunaikan ibadah puasa untuk yang akan menjalaninya😘😘😘