Sesampainya di rumah sakit, dengan sigap dokter dan para suster mendorong branker kana kedalam ruang operasi.
Kana tidak bisa melahirkan normal dan babynya juga tidak bisa menunggu lama harus segera dikeluarkan.Didalam ruang operasi, kana berhenti merintih dan berteriak.
Dia hanya menahan sakitnya sambil mengeluarkan air matanya.
Mew menemani kana berada disini kana."Kau boleh berteriak jika kau merasa sakit, jangan ditahan"
"Jangan membiarkanku mempermalukan diriku sendiri phi, aku laki2 bukan wanita"
"Aow...aku hanya membantu agar sakitmu bisa sedikit berkurang"
"Ini semua gara2 kau, jika kau tidak membuatku hamil aku tidak akan merasakan sakit seperti ini"
"Mulutmu memang luar biasa pedasnya"
"Sister! Apa yang kau lihat, apa kau sedang memperhatikan suamiku, kerjakan tugasmu atau tidak akan ku colok matamu"
Suster yang kena tegur kana langsung membuang pandangannya.
Jelas saja kana marah, suster itu tidak berkedip menatap mew.
Kana sedang bersusah payah menahan sakitnya tapi dia tidak bisa menahan emosinya."Sabar sayang sabar"
"Sabar kepalamu, tidak ada yang boleh menatapmu dengan tatapan lapar seperti itu, sangat menjijikan"
"Kenapa kah marah padaku?
"Kau juga jangan tebar pesona, memang semua pada gatal, sudah jelas2 aku disini bersamamu, berani sekali mereka bermain mata di depanku"
Hari ini hari pertama kana bertemu kembali dengan mew, kana semakin posesif pada mew yang jelas2 mew berada disampingnya dan sedang memberi semangat padanya.
"Aku tidak tebar pesona, kau kan liat sendiri dari tadi aku disini bersamamu"
"Tapi aku tidak suka cara dia menatapmu"
Kana memberi tatapan tajam pada suster yang tadi diam2 menatap mew, suster itupun mundur bersembunyi dibalik tubuh dokter.
Didalam ruang operasi tidak hanya ada 1 suster, melainkan 3 suster dan 1 orang dokter."Yang terpenting tatapanku tidak pernah jauh darimu"
"Jika kau berani membuang tatapanmu jauh dariku, aku akan meleparkan tububmu kekandang cio, aku lebih rela kau mati dari pada harus di selingkuhi olehmu"
"Aku juga tidak mau mati dan di tinggal selingkuh olehmu!
Oe...oe...oe...oe...oe..
Disaat mew dan kana sedang beradu mulut, tangisan babylah yang menghentikan perdebatan mereka berdua.
Dokter menaruh baby boy diatas dada kana."Selamat ya bayi kalian laki2"
Kana dan mew saling berpandangan.
"Dia sudah keluar phi, aku tidak merasakan apapun"
"Gara2 kau mengajakku berdebat, aku kehilangan moment persalian anakku, tadi bagaimana cara dia keluar, aku tidak melihatnya"
"Coba lihat wajahnya phi dia mirip siapa, aku tidak terima jika dia mirip denganmu"
"Aow, kau bilang kau mencintaiku bagaimana bisa kau tidak terima jika dia mirip denganku"
"Kau milikku, dia tidak boleh mengambil wajahmu"
Dokter hampir frustasi mendengar dialog mew dan kana, namun dokter tetap fokus dengan pekerjaanya hingga dokter selesai merapatkan kembali perut kana.
Suster :" tuan biar babynya saya mandikan dulu, nanti saya akan mengantar baby tuan keruang perawatan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Victim Of Love [End]
ChickLithai...! perkenalkan aku gulf kanawut, saat ini umurku 20 tahun. diumur aku yang menginjak 20 aku sudah banyak bisanya. aku sudah bisa menjadi make up artis, aku bisa menghasilkan uang sendiri, setiap hari aku bisa keluar malam untuk ikut balapan den...