Victim Of Love [End]

part 23

Mew suppasit, wafat 23.03.22

Kana sedang duduk disamping peti jenazah mew.
Dengan kedua babynya yang berada di dalam stroler.

"Bisakah aku disini saja bersamamu?
Kana teringat kata2 mew saat jane dan art bertengkar.

"Kau cemburu padanya atau cemburu padaku?
mew membisikan kata itu ditelinga kana saat kana cemburu pada mew.

"Kau punya masalah dengan kekasihmu, tapi kenapa kau marah padaku " kau pikir aku tidak sakit hati mencinti seseorang tapi orang itu tidak memcintai kita"

Air mata kana semakin mengalir deras saat mengingat semua kata2 yang mew ucapkan untuknya.

"Aku mencintaimu kana!!!
Kana dapat melihat senyum mew saat mengungkapkan perasaanya.

Kana berdiri memdekati peti jenazah mew.

"Aku tidak tau apakah aku sudah pernah mengucapkan cinta atau belum padamu, aku mencintaimu phi maafkan aku karena membiarkan kesalah pahaman kita berlanjut hingga waktu yang sangat lama"

"Cup...
Kana mengecup kening mew.

"Terima kasih karena kau masih mencintaiku sampai akhir hayatmu"

Setelah kana mengucapkan kata2 terakhir untuk mew, kana kembali duduk dikursinya dan tetap setia duduk di samping peti jenazah mew.

"Kita akan segera memakamkan jenazah, kami akan menutup peti jenazahnya!

"Apa yang akan kalian lakukan?

"Kami akan menutup peti jenazahnya tuan"

"Tidak, kalian tidak boleh melakukan itu"

"Tapi jenazah harus segera dimakamkan"

"Tidak boleh, aku yakin phi mew akan segera bangun, kita tunggu sebentar lagi"

"Kana, kasian mew jika dia terlalu lama didiamkan"

"Phi sing bukankah kau sahabatnya, kenapa kau tega membiarkan dia dikubur, dia pasti akan kesakitan, tidak..tidak boleh...aku tidak akan membiarkan kalian menguburnya, dia hanya sedang istirahat, phi mew sedang lelah, iya...dia pasti lelah karena terlalu lama menungguku..biarkan dia istirahat sebentar saja, aku yakin sebentar lagi dia pasti akan bangun"

"Kana...kau tidak boleh seperti ini"

"Phi...kau tidak lihat, aku dan kedua anak2 phi mew sedang menunggu bangun, kasian anak2ku dia belum pernah bermain dengan daddynya kalau kalian menguburnya anak2ku akan menjadi yatim, tolong biarkan dia disini bersamaku dan juga anakku"

Gun dan new tak kuasa menahan tangisnya melihat kana yang menguatkan dirinya yang memang sudah sangat rapuh.

Sing memeluk kana untuk menguatkan kana agar dia bisa melepaskan dan mengikhlaskan kepergian mew.

Gun dan new mengambil alih baby twin, sementara sing menahan kana agar tidak menghalangi proses pemakaman mew.

"TIDAK....aku mohon jangan menutup petinya"
Kana menangis histeris sambil memeluk peti jenazah mew yang sudah tertutup rapat dan siap untuk dimakamkan.

"Kana sudah ya, kau harus iklaskan mew pergi"

"Tidak phi, aku tidak mau phi mew pergi, bawa aku phi mew, bawa aku!

"Kana sadarlah anakmu masih membutuhkanmu!

"Aku juga membutuhkan phi mew,aku mau ikut dengan phi mew...
Buka...buka peti jenazahnya aku tidak mau kalian menutupnya.
Kana memukul2 peti jenazah mew.

"Buka....buka!!!!

"Kana...kana... bangun sanyang!

"Phi mew jangan tinggakan aku, kana menangis sesegukan sambil memeluk tubuh mew"