IG. 12

793 77 26
                                    

Aku banget wkwkwkBuat yang pemalu ada yang sama?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku banget wkwkwk
Buat yang pemalu ada yang sama?

Brak!

Sontak Luna membuka matanya kala pintu UKS didobrak dari luar. Ia bisa melihat Alga, Revan dan Bayu yang tengah berjalan kearahnya dengan tatapan khawatir?

"Lun, kenapa bisa gini?" Tanya Revan setelah sampai didepan Luna.

Luna tersenyum tipis berusaha untuk telihat kuat didepan ketiga pria yang ada didepannya. "Aku tidak apa-apa,"

"Dahi lo kenapa? Terus pipi lo kenapa ada bekas tamparan?" Tanya Revan saat matanya tidak sengaja melihat dahi dan Pipi Luna.

"Jawab jujur Lun, lo habis dibully?" Tanya Bayu setelah sekian lama berdiam diri dengan menatap Luna.

Luna terdiam, dia tidak mungkin bilang jika dia dibully oleh Sindi. Luna hanya tidak ingin memperpanjang urusan, Ia hanya cukup menjauhi Alga.

"Enggak kok," Jawab Luna dengan menundukkan kepalanya.

"Lun--"

"Udah!" Potong Alga.

"Jangan di tanya dulu. Lun, nih sarapan dulu," Ucap Alga dengan memberikan sebungkus roti dan sekotak susu rasa stroberi.

Luna menatap roti dan susu yang diberikan Alga lekat. Kenapa hal ini sedikit familiar. Lalu Luna menatap kearah Alga yang kini tengah menatapnya juga. "Kok kamu tau roti dan susu kesukaan aku Al?"

"Eh, Beneran? Gue cuma ngasal ngambil padahal," Ucap Alga dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Luna mengambil Roti dan Susu pemberian Alga lalu kembali menatap keduanya dengan lekat. Dia jadi teringat seseorang yang berada dimasa lalunya.

"Lun, makan ya," Ucap Revan saat Luna hanya menatapnya saja.

Luna langsung tersadar dan kembali menatap kearah Alga. "Makasih ya Al," Alga tersenyum tipis lalu mengangguk. Kalau begini Luna mana mungkin menjauhi Alga tanpa alasan.

__


Luna memutuskan untuk kembali ke kelas. Ia diantar Alga, Revan dan Bayu. Sebelumnya Luna sempat menolak tapi mereka tidak menerima penolakan. Dan kini semua atensi teman sekelasnya langsung beralih kearah Luna yang di kawal tiga pangeran tampan.

"Sejak kapan mereka deket?" Tanya Putri dengan menatap Luna sinis. Tidak sinis bagaimana jika crush nya saja sekarang  dekat dengan Luna.

"Mana gue tau," Balas Wanda yang masih memperhatikan Luna.

INSECURE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang