Rumah & Klinik Dr.dr.Dainsleif Viaton, M.Si, Sp.KJ, Liyue, 02 Maret 2022, Pukul 03.00
Semuanya sudah siap dengan koper mereka dan senjata mereka masing-masing yang diselipkan di antara saku jas mereka. Kazuha memakai earphone dan memutar lagu untuk mengalihkan perhatiannya dari mereka yang terus mengajaknya berbicara. Aether memasang alat bantu dengarnya yang baru selesai dia isi daya.
Lumine: "Sini kak kubantu pasang"
(Ngiiiiiing!)
(Aether): "Ah! Telingaku berdengung!"
Lumine: "Makanya kan sudah dibilang jangan sampai kenapa-napa alat bantu dengarnya"
(Aether): "Bawel"
Lumine: "Dibilangin! Kujitak kepala kau nanti!"
Dainsleif menuruni anak tangga dan melihat anak-anaknya serta anggota timnya sudah siap. Dia kemudian mengecek kembali tiket pesawat mereka. Ternyata mereka disediakan tiket pesawat privat milik Celestial UNG. Untung saja kali ini mereka diperlakukan dengan formal oleh atasan padahal biasanya mereka dilepas begitu saja. Ini pasti karena tiga misi mereka yang berhasil dengan sukses.
Dainsleif: "Okeh semuanya kita harus segera pergi ke bandara--"
(TOK! TOK! TOK!)
(Suara pria): "Doktor! Doktor! Aku tidak terlambat kan? Doktor! DOKTOR BUKA PINTUNYA DONG!--"
Dainsleif heran memangnya siapa yang belum sampai ke sini? Bukannya Baizhu dan Qiqi tidur di sini semalam. Kalau didengar dari suaranya Dainsleif rasanya tahu dengan jelas siapa yang sedang mengetuk-ngetuk pintu.
(Klak!)
(Suara pria): "Ah! Doktooooor! Ternyata aku tidak terlambat--"
Dainsleif: "Barbatos? Kenapa kau kemari?"
Barbatos: "Anu, ceritanya cukup panjang doktor, hehehe, tapi boleh yah aku ikut penyelidikan Watatsumi? Boleh yah? Boleh kan doktor? Please ..."
Baizhu: "Biar kutebak tim Mondstadt pasti meninggalkanmu dan berangkat mendaki gunung sendirian kan?"
Venti: "Ya, ini karena dia minum-minum semalam sebelum mereka mendaki"
Barbatos: "Hehehe"
Dainsleif: "Hah ... Lain kali jangan ketiduran dan mabuk-mabukan sebelum berangkat tugas"
Barbatos: "Iya doktor"
Dainsleif: "Semuanya cepat naik ke mobil kita harus segera tiba di bandara"
Gorou mengambil lencana dengan lambang Celestial UNG miliknya. Tidak dia sangka sekarang dia bekerja untuk pemerintahan internasional. Yah tidak apa-apa dengan memiliki identitas baru seperti ini dia bisa menghapus masa lalunya yang dirusak oleh para iblis. Kontrak dua tahun bersama Doktor Dainsleif akan dia gunakan sebaik mungkin agar dia bisa menjadi pegawai tetap.
Barbatos: "Hai Jenderal!"
Gorou: "Panggil aku dengan Gorou saja, Barbatos"
Barbatos: "Oh, kau bahkan sudah bicara dengan informal. Kau sudah menganggap mereka sebagai orang dekat yah."
Gorou: "Untuk seseorang yang ahli dalam mengobservasi manusia kuakui kemampuanmu itu Barbatos"
Barbatos: "Iya dong kekuatan dua pikiran dalam satu tubuh"
Gorou: "Yah semua orang punya kelebihan masing-masing. Ayo, naik ke mobil doktor sudah menunggu di mobil."
Barbatos mengangguk dan Venti mengambil alih tubuh mereka sementara. Gorou menaiki mobil dan duduk bersama Aether dan Venti di kursi paling belakang. Kazuha, Lumine dan Qiqi duduk di tengah, sedangkan Baizhu dan Dainsleif duduk di depan dengan Dainsleif mengendarai mobil. Karena ada tiga orang yang duduk di kursi belakang dengan koper-koper tentu saja akan sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind Diver Team: Di Bawah Tanah
Fanfiction"Sebagai kelanjutan dari saga epik 'Mind Diver Team', seri kedua ini mengajak pembaca untuk menyelami lebih dalam semesta alternatif 'Genshin Impact' yang dipenuhi misteri dan horor. Karya fiksi ilmiah ini menghadirkan sebuah petualangan baru yang p...