Mereka bertiga tiba di permukaan dan disambut oleh Dainsleif yang berdiri menunggu mereka tepat di depan kapal selam. Dainsleif langsung meminta mereka untuk membersihkan diri di kamar mandi dan berganti ke pakaian dinas. Mereka semua berkumpul di tempat kecuali Baizhu, Qiqi, dan Aether yang ada di lantai atas. Dainsleif membuka pertemuan mereka untuk membahas apa yang mereka temukan di bawah sana.
Dainsleif: "Baik jadi bagaimana dan apa yang kalian dapatkan di bawah sana"
Lumine: "Sebelumnya aku minta papa untuk tidak memarahi kami soal cara kami mendapatkan bukti di bawah sana"
Dainsleif: "Ada apa memangnya?"
Lumine: "Papa janji kan?"
Dainsleif: "Baiklah"
Lumine: "Kami menemukan listrik fasilitas masih menyala, tapi tempat sudah kosong"
Thoma: "Sayangnya kita tidak sendiri di bawah sana. Kami menemukan ada kapal selam lain selain milik kami. Yang lebih memusingkan kepala adalah kami bukan hanya bertemu dengan manusia, tapi juga monster paman. Monster yang sama dengan yang aku dan Itto lihat beberapa minggu lalu."
Itto: "Oh! Yang kayak manusia bersisik kan!"
Thoma: "Benar"
Dainsleif: "Lalu apalagi?"
Gorou: "Kami menemukan pakaian pengasuh dengan papan nama di sebuah kamar pegawai. Kamar-kamar lainnya sudah kosong dan tidak ada yang tersisa. Hanya kamar ini yang barang-barangnya masih ada."
Barbatos: "Coba kubaca namanya, oh! Ini namanya Clymene. Ini nama untuk perempuan keturunan Hellas."
Gorou: "Baiklah, aku mohon izin melanjutkan penjelasan. Kami sebenarnya ingin memeriksa ruang penelitian, pertemuan, dan kamar tidur para subjek. Saat kami memasuki ruang medis kami menemukan seseorang sedang terluka parah. Orang itu adalah orang yang pertama datang sebelum kami beberapa jam sebelumnya. Kami memutuskan untuk menolong orang itu meskipun dia adalah ..."
Dainsleif: "Siapa namanya?"
Gorou: "Enjou, doktor"
Dainsleif menggelengkan kepalanya dan mengernyitkan dahi serta jarinya meremas keningnya.
Dainsleif: "Ya ampun ternyata mereka tidak mau diam juga"
Gorou: "Dia terluka parah dan tidak bisa bergerak jadi kami membantu menjahit lukanya. Dia mengatakan penyebab dia terluka karena serangan suatu makhluk yang cukup kuat untuk membanting dan menarik seorang pria dewasa dengan tinggi 184cm. Deskripsi Enjou soal makhluk itu sama dengan apa yang Itto dan Thoma lihat sebelumnya di belakang kapal kita beberapa minggu lalu."
Thoma: "Karena kita dalam bahaya jadi Enjou mengirimkan bukti-bukti yang dia dapatkan. Berupa foto-foto dan salinan beberapa dokumen serta beberapa sampel serum buatan Kekaisaran Watatsumi yang tersisa di bawah sana. Menunjukkan mereka menggunakan anak-anak untuk menciptakan super soldier yang memiliki campuran genetik hewan dan manusia. Sayangnya tidak ada yang berhasil di antara mereka semua."
Lumine: "Kami pun dikejar dan diserang lagi oleh makhluk itu. Mau tidak mau kami bekerjasama untuk bisa keluar dan kembali ke permukaan laut. Itulah yang dapat kami sampaikan kepada kolega sekalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind Diver Team: Di Bawah Tanah
Fanfiction"Sebagai kelanjutan dari saga epik 'Mind Diver Team', seri kedua ini mengajak pembaca untuk menyelami lebih dalam semesta alternatif 'Genshin Impact' yang dipenuhi misteri dan horor. Karya fiksi ilmiah ini menghadirkan sebuah petualangan baru yang p...