Lucid dream--KazuTake

291 32 2
                                    


...ohh maksudmu anak magang itu?"

--•°•--

Kazutora mendengar itu langsung menengok dan memukul meja dengan sangat kuat sampai sampai tangannya berdarah, tetapi dia tidak merasa sakit sama sekali.

Karena dia ingin bertemu dengan Takemichi, hanya Takemichi satu satunya yang berada di isi kepalanya.

Semua orang kaget, termasuk hantu yang tengah menenangkan Kazutora. Bisa dibilang mereka sudah berteman baik.

Hantu itu adalah seorang remaja lelaki sepertinya, rambutnya coklat muda dan panjang sebahu. Manik matanya merah kosong, mati sesak nafas dibunuh saudaranya sendiri.

"Aku ingin bertemu dengannya!" Ujar Kazutora tegas, matanya bergetar. Ibunya kaget segera mengambil p3k dan mengobati lukanya, tetapi ditepis oleh Kazutora.

"Tidak usah sok peduli! Perlakuan kalian sudah tidak aku inginkan lagi! " Ujar Kazutora, darah masih mengalir dari tangannya itu.

Hantu remaja lelaki tadi -- Smyth namanya.

Smyth pergi sebentar lalu kembali lagi, dan berbisik kepada Kazutora "pergilah dia ada di taman rumah sakit" ujar Smyth.

Kazutora segera keluar dan berlari, tak perduli berapa banyak dia menyenggol dan meminta maaf kepada orng yang sudah dia senggol. Senggol dong.


Sampailah dia di sebuah tamam yang sangat luas, nampak beberapa orang melakukan kegiatan masing masing, ada yang mendorong kursi roda untuk keluarga atau teman mereka yang sakit, atau ikut melatih orang tidak bisa berjalan untuk perlahan lahan menggerakkan kaki atau semacamnya.

Kazutora berlari mencari pujaan hatinya.


Terus berlari sampai dia sekarang berada di danau dekat taman, ahhh sangat bernostalgia disaat saat terakhir itu haha.

Danau yang sangat indah, persis sekali dalam mimpi nya itu. Membuat Kazutora berkeringat dingin dan merinding dikala dia mengingat harus lari dan melawan hantu hantu menyeramkan.




Kazutora sudah sangat capek. Dia lelah, segera melangkah pelan menuju tempat duduk dekat sana, tanpa memerhatikan sekitar.

"Siapa kamu?" Ujar seseorang disebelahnya.

Kazutora yang sedang melamun pun tersentak kaget, dia menoleh dan mendapat seorang hantu? Tidak dia memiliki sayap tetapi kepalanya berdarah dan agak transparan. Surainya blonde , maniknya biru...









Sangat mirip dengan.....


















Takemichi...




























Kazutora rasanya ingin menangis, tetapi setelah dilihat lebih teliti hantu ini memiliki satu helai kecil berwarna biru, jadi kemungkinan ini bukan Takemichi.

"Aniki dimana kamu!!" Tiba tiba seseorang berteriak kerasencari seseorang.

Suaranya lembut, suara yang dirindukan Kazutora, suara yang sangat dia kenali.

Kazutora segera menengok mendapat seorang dokter bersurai dan bermanik sama dengan hantu tadi hanya saja dia tidak memiliki helai biru.

Sangat mirip, bahkan jika dilihat muka mereka berdua sama sekali tidakemiliki perbedaan.



"Take... Michi?" Guman Kazutora keras.

Takemichi yang mendengar namanya dipanggil puj menoleh mendapat kakak kembarnya duduk disebelah seseorang? Dia seperti pernah melihatnya, tetapi dimana?

Secuil rasa rindu muncul dalam hati Takemichi, Takemichi merasa aneh.

Tetapi dia mengabaikan itu.

Mata Kazutora mulai berkaca kaca, dia berlari dam memeluk Takemichi, Takemichi tersentak kaget dan mencoba memberontak tetapi Kazutora memeluknya begitu erat sembari menangis.

Takemichi bingung, setelah agak tenang, Kazutora melepas pelukannya dan menatap Takemichi lekat lekat.

Seakan ada sihir, ingatan entah siapa Menerjang kepala Takemichi. Kepalanya agak sakit, kakak kembarnya datang mengelus Elis Surai kepalanya.

Membuat dia lebih tenang dan tidak merasakan sakit lagi.

Kazutora cuma menatap sendu dirinya, bodoamat dengan tangannya yang masih terluka.











"T- Tora?" Takemichi membuka suara.

Kazutora tersenyum dan menganggukkan.






Jadilah mereka menjadi Teletubbies, berpelukan mesra.

Kakak kembar Takemichi tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka berdua.


"Hiks maafkan aku...hiks....aku..." Takemichi terus menangis dalam acara berpelukan dengan Kazutora.

Kazutora menaruh jari telunjuknya di bibir Cherry Takemichi.

Takemichi pun salfok dengan luka ditangan Kazutora, segera menceramahi dan memarahi Kazutora karena menyakiti dirinya sendiri.

Seusai mengobati tangan Kazutora, suasana menjadi canggung. "Takemichi berjanjilah akan bersama ku sekalipun di akhirat" ujar Kazutora tiba tiba.

Takemichi mendengar itu tersenyum, dan mengangguk memegang tangan Kazutora yang dingin membagi kehangatan tangannya dengan tangan Kazutora.



Mereka saling bertatapan lalu....













Cupp


Berciuman mesrah....























End...

Beneran end.... (Maafkan kalo ada typo yang meresahkan)

I love you, wherever you are Takemichi. Even if you are a ghost, I will always love you...

- Kazutora Hanemiya/2022-March

•×Takemichi HaremוAlltake•×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang