" Hehe, perkenalkan Sanzu dia adikku satu satunya setelah Emma" ujar Mikey .
Anak anak babunya tercengang.
"Eh tapi marga kalian kan beda!" Ujar Rin yang paling pintar Disana yang disusul Takeomi.
"Yah dia adik angkat ku, setelah Emma meninggal kake memutuskan untuk mengangkat nya menjadi cucu dan adikku , jadi ya tentu marganya berbeda" jelas Mikey panjang×lebar ² ÷ 23 - 14 = penyelesaian.
Mereka semua mengangguk angguk mengerti, dan seperti biasa suasana canggung.
Takemichi beranjak dari sana menuju dapur, membuat pie buatannya sendiri, pie strawberry.
Setelahnya dia membuat 3 Taiyaki dan 2 Dorayaki untuk kakaknya.
Saat sedang membuat Dorayaki, Sanzu datang dan memeluknya dari belakang. Menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Takemichi, menghirup aroma vanilla mint khas Takemichi. Takemichi sendiri merasa aga geli tetapi ia biarkan.
Mikey datang dengan aura yang no no buat di deketin, apa lagi nyari masalah, itu mah bukan nyari masalah but looking for death.
"Sanzu lepaskan adikku" kata Mikey, karena ngeri sendiri akhirnya Sanzu melepas pelukan mesra tadi.
"Takemichi baunya sangat harum, kau membuat Taiyaki dan Dorayaki untukku?" Tanya Mikey.
Takemichi yang baru saja meletakkan Taiyaki terakhirnya lalu menatap kearah kakaknya itu lalu mengangguk.
Mikey tersenyum tipis , dia mebgelus Surai hitam adiknya lalu mengambil piring Taiyaki dan Dorayaki itu membagikan 1 Taiyaki dan 1 Dorayaki untuk adiknya, sisanya ? Tentu buat dia.
Setelah memakan Taiyaki dan Dorayaki yang dikasih kakaknya, Takemichi mengambil sapu tangan? Lalu mengambil pie strawberry dari oven.
Memberi beberapa potong strawberry lalu ditabur gula halus dan madu, benar benar terlihat cantik dan enak.
Takemichi lalu membawa pie itu ke meja makan dalam kondisi dipeluk Sanzu lagi, lalu dia memanggil orang orang Disana untuk mencicipi. Awalnya Takeomi, Kakucho, Ran, Rin menolak karena tidak suka menangis.
Tetapi setelah Takemichi meneteskan satu air matanya membuat mereka langsung mendapat Tatapan kematian dari Mikey dan Sanzu.
Mereka semua mencicipi pie tadi, dan semua orang menangis termasuk Sanzu.
Bukan karena kemanisan tetapi karena sangat enak! Bahkan kakucho merasa sedang memakan pie buatan mendiang ibunya yang sudah k.o- maksudnya sudah det.
Mikwy tersenyum memakan makanan buatan adiknya itu lalu memuji mujinya seakan itu adalah Rahmat tuhan yang datang kepadanya.
Hari hari berjalan dengan sangat baik, toko Takemichi pun laris dan Rama didatangi orang karena kualitas bunga yang tidak main main.
Sungguh, semua bunga Takemichi begitu terawat, harus dan segar. Bahkan kesegarannya bisa bertahan 1 - 2 Minggu lebih sangking magic nya.
Bonten pun damai damai saja, masih belum ada musuh yang menantang atau menyari masalah dengan mereka.
Sampai suatu hari, datang sebuah paket . Tanpa nama orang yang mengirim. Mikey yang menerimanya.
Terlihat kotak coklat sederhana yang diikat pita hitam, diruang rapat semua anggota bonten berkumpul dan Takemichi ngikut.
Mikey membuka kotak itu, menampakkan bunga Lily berwarna oranye dengan sedikit darah Disana dan catatan berbunyi : jaga baik baik adikmu Sano Manjiro, dia bisa saja dalam tanganku kali ini haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
•×Takemichi HaremוAlltake•×°
Fantasybxb yang ga suka bl gausah mampir yang saya perbolehkan itu Fujo, dan yang suka bl aja... buat yang ga suka Jan ceramah di cerita saya, saya lebih seneng dengerin ceramah emak saya dari pada kamu yang ga suka. okeh?!?! let's go to the go go go...