A/N: hai hai! sorry buat lelet update, author lagi habis ide hehe :v
tapi, author tiba tiba ingat mau bikin flashback ke saat indo, neth, dkk masih di sekolah dan indo jadi murid pindahan, jadi silahkan membaca dan semoga suka!.Sebuah mobil ferrari warna merah dengan lambang perusahaan Majapahit Corp. tengah berhenti didepan gerbang sekolah yang teramat megah mengalahkan sekolahnya author. Dari dalam mobil mewah tersebut keluarlah seorang anak laki laki imut memakai seragam sekolah Countryvers Gakuen serta kopiah kesayangannya dan tidak lupa tas hitam yg berada di punggungnya.
"Ayah, kenapa Indo pindah sekolah lagi sih?!" ujar anak itu dengan perasaan kesal sambil menatap ke jendela mobil yang masih tertutup.
Jendela mobil yang tadi tertutup pun terbuka membuat gambaran pria paruh baya yang masih tampan meski diumurnya yang sudah kepala 4 tak lupa dengan mahkota antik yang ia kenakan membuatnya terlihat seperti seorang raja "Maaf nak, tapi kan kau tahu sendiri ayah harus mengurus cabang cabang perusahaan, tapi ayah janji ini yang terakhir kalinya jadi semangat sekolah ya? kalo bisa, cari calon menantu buat ibu dan ayah"
"Ayahhhhhh!!!!!" pria paruh baya tadi hanya bisa terkekeh melihat putra bungsunya merona merah "dah dah, sana masuk nanti terlambat"
"Emangnya ini salah siapa yang tidurnya kayak kebo?" cocot Indo. Ayahnya hanya bisa sweatdrop mendengar tanggapan anaknya dan tertawa garing "i-iya maaf, ya sudah sana masuk". Indo pun masuk kedalam area sekolah dan seketika menganga.
"Ini beneran "sekolah sederhana"? terlihat seperti sekolah elite menurutku" Indo menutup mulutnya dan mulai cari jalan langsung ke ruang kepala sekolah.
Karena sekolahnya ada 4 gedung dia bingung gedung mana yang harus dia tuju. Dia pun melihat sekitar dan tiba tiba dia melihat dua wajah yang dia kenal. Indo lari menuju dua wajah familiar itu dan memeluk mereka "MAL! PHIL!".
Yang dipeluk pun sontak memeluk balik "INDO!!". Tingkah mereka bertiga dilihat oleh siswa siswa lain dan ada telinganya berdarah akibat teriakan mereka bertiga.
Philippines pun menjitak sayang kepalanya Indo "Gago! ku kira kami ga akan lihat kau lagi saat kau bilang akan pergi beberapa tahun yang lain" dan yang dijitak hanya bisa meringis seraya ngedumel didalam hati 'memang itu jitakan sakit bet kayak jitakannya bibi Perla'.
"Oh ya, kenapa kau tak bagi tahu kita berdua? dan kau nak pergi kemana? jom kita hantar". Indo hanya bisa menjawab lirih sambil masih mengelus kepalanya yang kena jitak "ruang kepala sekolah, aku harus tau jadwalku". Malaysia mengangguk "Phil, jom lah kita hantar indo ke cikgu besar" "ayo lah, aku juga harus ke perpustakaan setelah ini".
Singkat cerita, mereka bertiga berjalan ke gedung tempat ruang kepala sekolah berada. Semasa perjalanan mereka bertiga dilihati sama siswa siswi lain, terutama yang cewek cewek karena muka Indo yang notabene baby face membikin Indo terlihat polos dan imut.
Waktu sampai di depan ruang kepala sekolah Mal dan Phil mengundurkan diri mereka karena ada urusan masing masing. Indo menghela nafas sebelum mengetuk pintu ruang kepala sekolah.
"Silahkan masuk",
Mendengar dirinya sudah diberi ijin dia pun langsung masuk kedalam tak lupa menutup pintu "Permisi".Didepan indo ada seorang pria yang tengah mensortir jadwal jadwal, yang aneh dari laki laki itu dia terlihat seperti malaikat dengan kedua sayap membentang dibelakangnya "Duduklah nak".
![](https://img.wattpad.com/cover/297745431-288-k966914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Countryhumans stuffs
RandomHalo! Saya author PapiAsean akan membawakan sebuah bukuuu... santet //plak Sorry, maksudnya buku gaje tentang ch! This book will be in Indonesian not English, so i'm sorry for the English readers. Saya pertama kali ini bikin smut jadi maaf kalo ada...