Beberapa hari sudah berlalu semenjak kejadian itu dan aku sampai sekarang masih belum bisa melupakan bagaimana Pales diam diam menyukai Turki dibelakangku. Semenjak itu aku dan Pales jarang berbicara satu sama lain kecuali jika memang dibutuhkan, itu pun aku menghindari pertanyaan darinya dan fokus ke apa yang kami kerjakan seperti sekarang. Kami dan teman kelas yang lain sedang menyiapkan kafe untuk acara besar nanti dan setiap kali Pales ingin ngobrol denganku aku terus mengucapkan "maaf Pales, tapi aku harus fokus untuk ikut menyiapkan kafe dan lainnya" dan setiap pulangan aku selalu mengambil jalan rahasia yang kutemukan tepat dibelakang gedung ketiga dan itu langsung tembus ke luar sekolah cuma agak jauh dan tersembunyi jadi Pales ga akan ngelihat aku.
Mendekati hari H, satu kelas berkumpul, rupanya Neth berhasil meyakinkan (baca: mengancam) yang lain biar ikutan ya? hebat. Turki selaku Ketua Kelas maju kedepan "baiklah, terima kasih atas perhatiannya. Jadi, untuk pentas yang pertama akan tampil ada Indonesia, Palestine sama Netherland. Tolong sebutkan apa yang ingin kalian lakukan untuk pentas nanti"
"Menyanyi" jawab kami serentak dan tiba tiba satu kelas kaget sekaget kagetnya, kenapa? Karena mereka baru tahu Neth bisa nyanyi.
"Baiklah, kita mulai dari Indonesia dulu, lagu apa yang mau kau nyanyikan?"
"Close To You mas ketua kelas yang datar kek triplek bekas orang bangun rumah"
"Heh! kalo bukan manusia ku lempar kau dari atap"
"Lempar ja kalo bisa, bleh!!" kujulurkan lidahku yang dibales dengan penghapus papan tulis kesayangan dari Turki. "Selanjutnya, Pales"
"It's Complicated"
"Ga apa ngomong aja apa lagunya"
"It's Complicated, Turki!"
"Ish tinggal ngomong doang apa susahnya sih Pales?!"
"YA ITU JUDULNYA DASAR KETUA KELAS BOLOTAN!" satu kelas langsung ngegas ga tuh.
"Ciee ngegas, maaf maaf, terakhir Netherland"
"Cendrillon"
"Oke, untuk yang lain bisa tulis sendiri di papan tulis, ada lagi yang mau ditambahkan?"
"Kami mau Indo/Indie untuk tampil bareng kami"
Eh?
"Granted"
Eh???!!
"Dan kami punya kostum sendiri untuk dia"
EEEEHHHHH!!??
APA APAAN INI WEH!! KESIAN PITA SUARAKU LAH!! AAHH DASAR DUA MAKHLUK BIADAB
"KAMI JUGA MAU DIA TAMPIL BARENG KAMI"
APA PULA INI KELAS IKUT IKUTAN?!
"Baiklah, Indo akan tampil bareng kalian semua dan aku akan bicarakan dengan pak UN untuk perubahan acara pentas seni kelas kita"
KETUA KELAS AJEGE! BISANYA DIBIARIN DOANG AAAHHH MAK! BAPAK! INDO CAPEEKKK! KU SANTET JUGA INI SATU KELAS
Aku menguarkan aura gelap sambil mengeluarkan tasku yang berisi boneka boneka santet selain keperluan sekolah seraya aku mulai merapalkan mantera kematian. Atmosfir kelas menurun drastis dan satu kelas langsung panik, ada yg lari lari ga jelas, keringat dingin sampe kayak air terjun bahkan ada yg pingsan duluan. Tiba-tiba pintu kelas didobrak dan pak Asean masuk mengambil tasku dan membawa diriku pergi dari kelas langsung menuju ke parkiran.
Satu kelas setelah aku dibawa pergi pak Asean be like:
"Untung...."
"Kalo pak Asean ga fes hen bisa gawat...."
"Puja paha pak Asean (?)" (Asean: SAPA TADI TU WEH >:V)
Setelah sampai di parkiran khusus guru, aku memasukkan kembali boneka boneka santetku lengkap dengan jarumnya ke dalam tasku. Aku bisa mendengar papa Asean menghela napasnya "nak, kan papa sudah pernah bilang kau tidak boleh menyantet teman teman kelasmu"
"Habisnya, masa Indo harus tampil bareng satu kelas?! kan Indo harus istirahat dulu sebentar kalo gitu kan ga ada istirahatnya Indo, papa! Mana nanti pas buka kafe Indo kudu make seragam maid pula huuu..." kataku sambil ngambek. Papa Asean ketawa kecil dan mengelus kepalaku buat nenangin. "Jalani aja, toh kan cuma satu hari untuk kafenya abis tuh ga lagi. Lagian, entah kenapa papa tau penjualanmu bakal lebih tinggi"
"Kok gitu pa?"
"Ya intinya papa tau aja, dah ayok kembali ke kelas bentar lagi pak EU masuk, oh ya kau masih belum mau pulang?"
Aku menggelengkan kepalaku "Indo belum mau pulang dan Indo mau membatalkan pertunangannya Indo"
"Ada apa? mau cerita ke papa?"
"Nanti aja kalo sudah di rumah papa, biar sekalian tu om om bejat denger"
Papa Asean menghela napasnya berat dan cuma ngangguk "ya sudah kalo gitu, dan tolong jangan panggil dia begitu nak dia itu aslinya sweet loh"
"Terserah papa lah"
![](https://img.wattpad.com/cover/297745431-288-k966914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Countryhumans stuffs
RandomHalo! Saya author PapiAsean akan membawakan sebuah bukuuu... santet //plak Sorry, maksudnya buku gaje tentang ch! This book will be in Indonesian not English, so i'm sorry for the English readers. Saya pertama kali ini bikin smut jadi maaf kalo ada...