Countryhumans stuffs

It's complicated PalNethIndo

Di hari minggu yang cerah ini terlihat dua makhluk sejoli yang sedang menikmati waktu mereka berjalan sambil sesekali bermesraan sepanjang jalan. Mereka bernama Netherland Bin Deutch Empire Bin VOC dan Indonesia Bin Majapahit Binti Zamrud Khatulistiwa Bin Asean

(Indo: buset nama gw panjang amat thor
Neth: sama....
Auth PA: suka suka saya lah, anda sapa!
Indo: santay ajg! //tampol auth
Aut: //tertampol o-oke back to story :'v)

Netherland adalah seorang pemuda tinggi tampan nan mempesona. Dia  memakai baju kemeja putih dan biru dan sedang berjalan menuju stasiun kereta bersama seseorang yang sudah membuat dia jatuh cinta semasa sma. Dia adalah mc kita sekarang Indonesia, pemuda yang lebih pendek darinya ini sedang menggelayut manja pada lengannya. Dia mengenakan hoodie merah kesayangannya bersama dengan pecinya dan sekarang dia tengah menyeret sebuah koper.

"Neth kau yakin kita di stasiun yang benar?" Sang tiang listrik yang ditanya langsung mengangguk dan menunjuk stasiun kereta didepan mereka "Itu stasiunnya didepan sana, tapi aku rasa kita datang terlalu cepat karena stasiunnya masih lumayan sepi"

Mereka yang sampai di stasiun kereta yang masih kosong tersebut melihat seorang wanita cantik tinggi berkulit coklat manis tengah memegangi kopernya sambil menunggu keretanya datang. Indo yang melihatnya langsung tersenyum lebar dan langsung memanggilnya "Palestinaa!!!!" Palestina yang merasa terpanggil mencari sumber air (//digaplok indo)

ma-maksudnya mencari sumber yang memanggil dia dan seketika dia melihat mantannya yang imut sekaligus sahabat masa smanya datang membawa koper.

"Indonesia hi! ya ampun sudah lama sekali bagaimana kabar-" ucapan palestina berhenti waktu muka dia berpapasan dengan netherland "Oh kau, rupanya ada tiang listrik pengganggu juga yang ikut bersamamu"

"Hei! jaga ucapanmu pales, waktu itu kalo bukan karena Indo kau sudah masuk rumah sakit" pales cuma membuang mukanya sebelum menghadap ke laki laki imut mantan pacarnya itu "hey indo, kok kau bisa sih memutuskan aku dan berakhiran dengan preman sekolah? kan aku cantik dan menawan kenapa kau pilih dia?!" tunjuk pales ke neth secara ga sopan.

"Pales, ga semua orang itu jahat didalam dan...aku menyukai neth karena memang itu yang aku mau" mendengar itu raut muka palestina berubah, lalu dia menatap bengis ke arah indo "hmph, primadonna sekolah yg dulu sempat populer berakhiran dengan preman sekolah yang hampir di DO, sunggu cerita yang lucu"

Neth sudah kesal menghadapi cewek satu ini. Dia mengepalkan tangannya dan bersiap untuk menghabisi cewek didepannya ini, tapi indo menahannya. Pales pun mengambil nafas lalu memegang kedua pundak indo "indo, kembalilah denganku seperti masa sma kita dulu. Ayahku menjanjikanmu harta yang mewah, tahta dan hidup nyaman! kita bisa menjadi pasangan yang populer seperti dulu"

Indo mengelus lengannya yang tidak gatal dan menatap ke arah pales sebelum memperlihatkan cincin perak dengan permata hijau emerald terpasang diatasnya bertengger manis di jarinya Indo. Pales yang melihat itu seketika merasa dunianya runtuh.

"tidak tidak tidak TIDAAKK! KENAPA!!!??" indo menghela nafas lalu melepas kedua tangan pales dari pundaknya "maaf pales, tapi neth dan aku sudah lama bertunangan dan kami akan menikah di bulan mei"

"SEHARUSNYA AKU YANG MEMAKAI ITU! SEHARUSNYA ITU KATA KATAKU! BAGAIMANA KAU TEGA SEKALI MELAKUKAN ITU KEPADAKU INDO!"

"Maafkan aku pales, tapi ini memang kenyataan dan kenyataan itu selalu pahit"

Perasaan marah dan sedih telah memuncak didalam diri Pales, air mata berlinang dari kedua mata hijaunya yang indah dan dia terisak "bagaimana kau tega memilih seorang sampah sekolah ketimbang aku yang sudah lama menjadi kekasihmu terlebih dahulu?!" isak pales dengan setengah berteriak.