CH short horror story chapter 1

77 5 0
                                    

1. boneka bayangan (Indonesia)

Hi, namaku Indonesia. Aku ada dua orang adik bernama Malaysia dan Philippines. Sejak kecil kami bertiga suka sekali bermain boneka bayangan menggunakan kedua tangan kami.

Tertawa bersama, bercerita bersama sambil meramaikan suasana, sungguh sebuah scenery yang sangat menggembirakan bukan? ditambah ayah Asean dan paman EU juga ikutan.

Tapi sekarang, aku cuma bisa jadi bayangan di dinding sambil melihat kedua adikku menangis meratapi tubuhku yang terpotong potong dengan darah dimana mana. Polisi sudah datang 15 menit yang lalu dan ayah dan paman langsung memeragakan boneka bayangan dari kejadian yang telah menimpaku kepada polisi sambil menjelaskan.

Sekarang aku telah menjadi bayangan dari peragaan boneka bayangan itu.

2. Matryoshka (Russia)

Boneka Matryoshka. Sebuah boneka unik dengan boneka lain berbentuk sama dengan tinggi berbeda didalamnya.

Boneka ini ramai dipasarkan di toko toko antik dan di toko Russia.

Suatu hari, waktu aku membeli vodka buat ayahku tiba tiba aku ditarik oleh seseorang. Aku mencoba melawan tapi apa daya, orang itu jauh lebih kuat dariku dan aku kalah.

1 jam kemudian, pintu depan rumahku dengan ayahku berdering. Dia mendapati boneka Matryoshka tergeletak didepan teras dengan mengenakan topi ushanka kebanggaanku dengan ukuran yang lebih kecil.

Ayahku tak menyadari kalau boneka itu adalah diriku yang sudah menjadi satu dengan boneka unik tersebut yang lalu ayahku memajangnya diatas api unggun.

3. Cermin (USA)

Apa yang akan kau lakukan jika ingin sekedar melihat wajah atau merias wajah menggunakan alat rias? tentunya kau harus melihat cermin bukan, untuk tau apa riasan make-upmu sudah tidak belepotan.

Namun, apa kau percaya jika aku bilang cermin itu benda terkutuk?

Yah, aku tidak bisa menyalahkanmu kalau kau tidak percaya. Aku hanya bisa memandangmu dari dalam cermin ini dengan kedua bola mataku yang telah dicongkel menyisakan 2 lubang hitam dengan darah segar yang masih mengalir.

4. Radio (Malaysia)

Sunyi sekali rumah ini. TV tidak bisa dinyalakan sebab listrik sedang padam jadi mau tak mau untuk menghilangkan kesunyian aku menarik antena radio lalu menyalakannya.

Tapi aku merasa aneh, aku mendengar suaraku sendiri yang berteriak minta tolong.

Aku mengusir pikiran itu lalu kembali mengotak atik saluran diradio.

Tiba tiba, suara seorang laki-laki datang sambil mengatakan "bilang halo kepada semua pendengar di radio nak~"

Setelah itu, yang bisa kudengar cuma jeritan rasa sakit dari seseorang yang kurasa korban lelaki di radio itu- oh ya, aku lupa! kan itu suara jeritanku yang sedang disiksa sampai mati.

Namun, aku masih bingung. Kira-kira kenapa ya aku kok merasa pendek sekali dan kenapa tidak ada saluran yang bagus di radio tua keramat ini.

5. Bingkai foto (Canada, USA & Mexico)

Ah iya, bingkai foto.

Sebuah benda dengan berupa-rupa bentuk dan warna. Sering kali orang orang yang mengabadikan foto-foto orang yang disayanginya mencetak foto tersebut dan memasukkannya ke bingkai foto.

Sama seperti aku dan adik-adikku Canada dan Mexico. Foto kami terpajang di bingkai foto yang sangat besar dengan hiasan bunga mawar hitam dan putih mengelilinginya.

Kami bertiga tampak sangat gembira dengan senyum kami yang melebar.

Lantas kenapa ada banyak orang orang yang menangis? kenapa ayah dan ibu ikut menangis? Ayah, Ibu kami mohon jangan menangis.

Kami tahu, badan kami remuk digiling oleh penggilingan daging saat kami tak sengaja main di dalam pabrik industri milik ayah saat ayah bekerja. Itu semua bukan salah ayah kok dan kami ga papa soalnya kami sudah tidak kesakitan lagi jadi kami mohon jangan menangis.

Countryhumans stuffsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang