Dheera dan Widiy baru nyampe dikelas langsung ngerumpi bareng cowok-cowok, apalagi kalo bukan bahas pertandingan MotoGP semalem. Dheera nggak mau kalah saat Juan meremehkan performa reader favoritnya. Lalu Chua masuk kelas sambil teriak.
"BIAS GUE MAU KONSEEEER!!!" Dengan suara level 8 kedengaran mungkin sampe kantor. Chua kalo udah antusias lupa posisi lagi dimana.
Imong yang berdiri dibelakang Chua, langsung menghadang kebisingan. Menututup mulut Chua dengan buku catatan, kepunyaan Dheera yang dia pinjem.
"Ighhhh Imong, merusak kebahagiaan orang aja lu!" Memukul Imong dengan buku tadi. Imong mengelak dan cepat ketempat duduknya.
"Rusak buku gue woy, wah parah kalian, ga mau gue minjemin lagi" Dheera meraih bukunya.
"Hehehe, sorry Dhe" ujar Chua.
Imong melirik anak-anak cowok disekitar tempat duduk Dheera dan berkata: "Sok-sokan jadi preman motor lu!"
"Lah suka-suka gue dong kalo suka MotoGP, nggak ada hubungannya sama Lo!" Dheera menegakkan pinggang.
"Mong, lu mana tau Dheera tuh gabung di grup fans MotoGP! Rame tuh grup!" Kenzie membela Dheera.
"Ah, ga usah dijelasin, ribet!" Widiy berdiri sambil meninggalkan bangku dihadapan Dheera. Bel tanda masuk berbunyi, gerombolan pecinta MotoGP pun bubar.
"Oiya, buat temen-temen yg mau ikutan konser, bisa beli tiket ke gue oke. Bonus pelintiran, bebas pilih, tergantung bias lu!" Chua memberikan pengumuman didepan kelas.
Sebagian siswi tertarik, karena bagi KPop Stan SMA 24, Chua sudah terpercaya dalam hal ini.
"Sukses konser bias Lo! Tapi inget jangan lupa belajar!"
"Siap eonni!" Senyumnya pada Widiy.
***
Waktu istirahat tiba, saatnya mereka melaksanakan misi. Mereka berpisah dikantin dan janjian berkumpul lima menit sebelum bel masuk berbunyi lagi. Chua mendatangi kelas XI IPA 1, dia seneng sekalian bisa promosi konser disana. Meskipun kelas unggul IPA, ciwi-ciwinya banyak yang Kpopers.Sedangkan Dheera mencari adik kelas X yang aktif di paski. Widiy menyelusuri grup tekwondonya, mencari siapa saja yang mengenakan motor atau yang bisa jadi kenal dengan Imong.
Waktu pun habis, mereka berkumpul ditaman sekolah.
"Gimana hasil pencarian Lo?" Tanya Dheera yang nggak sabaran.
"Lo dulu!" Ucap Widiy, Chua mengangguk setuju.
"Oke, gue dapet info, gosipnya Putri M emang naksir Axcel, katanya sejak MOS. Udah beberapa orang yang gue tanya, dari cowok-cowok juga. Kata mereka, nggak rahasia lagi di paski kalo dia centil deket Axcel."
"Dasar cewek genit! Axcel mana mau sama cewek modelan kek dia!" Chua ngomel.
"Trus Axcel gimana?" Widiy juga kepo.
"Axcel nggak suka, dia udah ditolak secara nggak langsung, tapi masih nekat ngejar Axcel." Dheera menegaskan.
"Gila tuh cewek!" Respon Widiy.
"Ya Allah, jagain Axcel jangan sampe dia khilaf sama tu cewek genit" harapan Chua.
"Aaaamin" ucap mereka serentak.
"Masalah Axcel clear ya buat hari ini. Lanjut Biyan apa Imong?" Widiy menatap kedua temannya.
"Biyan deh, sebelum gue lupa. Lu taukan otak gue rada lelet. Ternyata dikelas Biyan ada cewek yang naksir diaaaaa!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Le Ciel Bleu ✔️ [From True Story-On going]
Novela JuvenilMasih ON GOING -TERINSPIRASI DARI KISAH NYATA !! Tentang Nadheera yang dipertemukan kembali dengan cinta pertamanya (Ghani/Ga2q ketos SMA 24) Tentang Arkim/Imong cowok kasar yang selalu usil gangguin Nadheera (apakah krn dia mencintai Dheera?) Tenta...