⚠️Warning!⚠️
• penulis amatir
• cerita ini gak ada sangkut pautnya sama kisah RL orang. Mungkin ada sedikit campur tangan kisah RL tapi bukan kisah satu orang.
• Author Random.
• Author sibuk.
• Author plin plan.
• Author galak.
• Author Sensitif.
M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah, sekian penjelasan dari saya, bila banyak salahnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Ikhsan menutup acara seminar.
Semua yang mendengar salam Ikhsan berbondong-bondong untuk segera keluar, namun.
"LOH, LOH, LOH, MAU PADA KEMANA? BELUM SELSAI" teriak Ikhsan yang mengagetkan semua orang, karna Ikhsan berteriak menggunakan mic. ༎ຶ‿༎ຶ
"Astagfirullah, maksud saya penjelasannya yang selesai. Tapi masih ada sesi tanya jawab dan penutup dari pak kyai" tutur Ikhsan. Mendengar penuturan Ikhsan, semua orang kembali duduk.
"Baiklah sekarang saatnya sesi tanya jawab, silahkan bertanya apa saja" ucap Ikhsan. Tak lama ada seorang gadis yang mengangkat tangannya, dia Meli.
"Iya, yang disana, mau bertanya apa?" Tanya Ikhsan, Meli tampak sangat sumringah, entah apa yang akan ditanyakan.
"Masnya, masih single?" Tanya Meli dengan tidak tahu malu. Refa dan Rin melotot kan matanya, tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.
"Astagfirullah Meli" gumam Rin sambil menepuk jidatnya.
"Haha, saya masih single, tapi sepertinya sudah ada yang menarik perhatian saya" jawab Ikhsan.
Setelah menjawab pertanyaan tidak jelas dari Meli, Ikhsan menyuruh mereka untuk bertanya yang bersangkutan dengan materi seminar hari ini.
Mereka kemudian bertanya-tanya tentang apa yang mereka ingin tahu. Namun ada satu pertanyaan dari Rin yang sangat menarik.
"Mas?" Panggil Rin sambil mengangkat tangannya.
"Iya?" Balas Ikhsan sambil tersenyum manis.
"Apakah ada tips untuk menjalin komunikasi yang baik, nyaman, dan aman di media sosial?"
"Pertanyaan ini membuat saya ingat, saya lupa membahas ini tadi. Maaf kan saya, akan saya bahas sekarang" jawab Ikhsan sambil menunjuk muka bersalahnya.
"Jadi ada 5 tips beretika di media sosial, yang pertama berkomunikasi dengan santun, yang kedua hindari penyebaran informasi yang menyerang SARA, pornografi dan kekerasan. Yang ketiga periksa kebenaran sebuah informasi, yang keempat menghargai hasil karya orang lain, yang kelima jangan mengumbar informasi pribadi" ucap Ikhsan
"Sekiranya itu saja yang bisa saya sampaikan, dan waktunya sudah habis, setelah ini akan ada penutupan dari pak kyai. Pesan untuk kalian satu, ketika keluar dari pesantren dalam artian lulus, jangan pernah lupakan ilmu kalian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" lanjut Ikhsan
Acara dilanjutkan penutupan dari Pak Kyai. Banyak diantara mereka malah mengobrol dengan temannya, sangat berbeda dengan bayangan orang. (iye teh piksi, jgn sma²in sama nyata(' . .̫ . ') ote nya?).