8

12 4 0
                                    

Hai
.
.
.
.
.

Kemudian Rin menengok kebelakang, alangkah terkejutnya dia ketika melihat Refa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Rin menengok kebelakang, alangkah terkejutnya dia ketika melihat Refa. Dan akhirnya kepala Rin bertubrukan dengan lantai. Rin terkejut saat melihat Refa bukan tanpa alasan, namun karena Refa memakai masker wajah.

Apalagi Refa memakai masker yang berwarna putih, hal itu membuat Refa mirip seperti Kuntilanak, apalagi dia masih memakai mukena yang berwarna putih. Tapi beruntung Rin segera melihat kaki Refa yang menapak di tanah.

 Tapi beruntung Rin segera melihat kaki Refa yang menapak di tanah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Manekin simulasi jadi Mbak Kun dadakan)

"ASTAGFIRULLAH KAK" pekik Rin geram.

"Kenapa sih?" Tanya Refa.

Rin tidak menjawab pertanyaan Refa, ia segera menarik Refa menuju kamar mandi, guna membantu Refa membersihkan masker diwajahnya. Refa hanya menurut saja ketika ditarik.

Sampai di kamar mandi, Rin segera menyuruh Refa untuk membersihkan masker. Sebenarnya tadi Refa akan membasuhnya saat subuh karna dia benar-benar mengantuk, tapi apa boleh buat.

Mereka kembali ke kamar mereka, sampai disana mereka melihat sosok berwarna putih yang sedang berdiri membelakangi mereka. Namun mereka tak acuh, hingga sosok itu tiba-tiba saja berbalik.

"ASTAGFIRULLAH YA ALLAH, IYE TEH DEMIT NAON HUMAN?" Teriakan Rin berhasil membangunkan semua penghuni kamar. Untung tidak terlalu keras, sehingga tidak menganggu penghuni kamar lain.

"Kenapa sih Rin, masih jam tidur loh, jangan teriak-teriak" ucap Syaffa sedikit ngegas.

"I-iiiitu" jawab Rin sambil menunjuk kebelakang Syaffa. Lantas Syaffa menengok, dan dengan tidak berperasaan dia menggeplak kepala sosok itu. Tak lama terdengar suara kesakitan dari sosok itu.

"Aduh gusti, siapa yang mukul sih"

"Gue, nape?" Ucap Syaffa.

Mendengar ucapan Syaffa sosok itu berbalik dan tersenyum konyol. Refa, Meli dan Rin hanya bisa melongo melihat interaksi kembar bersaudara di hadapan mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Habit of Readers [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang