[SUDAH TERBIT DAN PART MASIH LENGKAP]
"Kita putus. Gue udah terima 100 juta dari nyokap lo."
"Lo putusin gue cuman demi 100 juta? Balikin, gue bisa kasih lo lebih."
"Kita putus. Jangan hubungin gue lagi."
.
Tentang Gevariel, lelaki posesif dan cembu...
BERHUBUNG CERITANYA RAME DI TIKTOK, YA UDAH AKU PUBLISH AJA SKRG.
RAMEIN YAA BARU AKU NEXT
KALAU GAK RAME AKU UNPUB, HEHEHE.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
"Saya kasih sepuluh juta. Tinggalkan anak saya."
"Maaf, Tan—"
"Dua puluh juta."
"Tapi—"
"Lima puluh juta."
"Seratus juta. Anak tante saya lepas," tandas Kayra. Tidak membiarkan wanita di depannya memotong kata-katanya lagi.
Perempuan bergaya anggun dengan pakaian mewah serba mahal membungkus tubuhnya dari atas sampai bawah terkekeh sinis.
"Dasar cewek matre."
Dua amplop coklat yang dikeluarkan dari dalam tasnya dilempar ke atas meja.
"Seratus juta. Sesuai permintaan kamu. Sekarang, putusin anak saya."
Kayra meraih dua amplop coklat yang dilempar kepadanya tadi. "Dengan senang hati, tante."
---
Benda pipih di tangan Kayra bergetar. Cewek berambut sebahu itu menggeser tombol merah ke atas.
"Berani lo nolak panggilan gue?"
Sekujur tubuh Kayra menegang. Cepat, kepalanya berbalik menghadap belakang.
Sempat terkejut, buru-buru Kayra menormalkan air mukanya kembali. Gadis itu ingin masuk kembali ke rumah, namun dicegat oleh sosok jangkung yang menegurnya tadi.
"Berani-beraninya lo putusin gue lewat chat," desis pria itu.
"Berani."
"Gue gak mau putus."
"Gue udah terima seratus juta dari nyokap lo."
Laki-laki berhidung mancung, rahang tegas, alis tebal, dan sorot mata tajam bagaikan pahatan patung dewa yunani itu menggeram. "Seratus juta? Lo putusin gue cuman demi seratus juta?!"
Kayra merotasikan bola matanya malas-malasan.
"Gue bisa kasih lo lebih dari seratus juta sialan itu! Penthouse, tiket ke Cappadocia, konser BTS, private jet, heli, lambo, tinggal bilang!"
"Kebanyakan. Gue cuman butuh seratus juta."
Tatkala Kayra ingin masuk ke rumahnya, cowok yang kini berubah status menjadi mantannya itu mencekal pergelangan tangannya erat.
"Gue bilang lepasin."
"Gak sebelum lo tarik balik lagi kata-kata lo!"
Kayra menarik napas panjang. Tau akan sulit berbicara dengan lelaki di depannya. "KI-TA-PU-TUS!"
