SEBELAS

85.9K 6.9K 170
                                    

HAII MWAAFF YAA LAMA UPNYAA!! KMRN DIKEJAR DEADLINE TUBES + UASS HUHU 😭

CMN SKRG AKU UD LIBUR YEYEYEY!!

SIAPP GAK BUAT UWU-UWU LAGII BARENG BAYI IEL DAN PAWANGNYA??

SPAMM KOMENN DULU YANG KENCENGG!!

❗PANTENGIN WPNYA YAA BESOKK, SIAPA TAU ADA NOTIF UPDATE DRI AKU (MUEHEHEHE KODE KERASS)❗

HAPPY READIING GENGSSS 🔥🔥

___

Tepat sepuluh hari setelah ritual dukun dilakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat sepuluh hari setelah ritual dukun dilakukan.

Kayra yang baru saja selesai mengganti baju usai pelajaran olahraga mengerutkan keningnya kebingungan. Perempuan itu memuntahkan semua isi kotak pensilnya. Sudah tiga hari berturut-turut ia kehilangan pena setiap harinya. Dari yang total tiga pena hitam kini hilang tak berbekas ketiga-tiganya.

Rasa kesalnya bertambah saat menemukan bunga-bunga mawar yang memenuhi seisi tas sekolahnya. Seolah sudah bisa menebak siapa pelakunya, perempuan itu melangkah dengan kaki tegas ke arah kantin sembari membawa tasnya

Matanya langsung tertuju ke meja yang diisi oleh geng Riel. Bisa Kayra liat wajah laki-laki itu yang berubah sumringah.

Riel yang menyangka ilmu hitam dan pelet yang dijalaninya berhasil langsung tersenyum bangga.

"Kan gue bilang juga apa, pasti berhasil," ujar Gara ikutan sombong mengingat ini adalah idenya.

"Lamborghini jangan lupa ya, bos."

"Sekalian pabrik-pabriknya buat lo kalau Kay nerima ajakan balikan gue," balas Riel tak kalah sombong.

Riel berdeham saat jarak Kayra hanya tersisa dua langkah dari meja mereka.

"Mau ma-"

Perkataan Riel dipotong oleh aksi Kayra yang membanting tasnya di atas meja kantin dan mengundang perhatian beberapa orang. "Kerjaan lo?"

"Hah?"

Beberapa bunga mawar menyembul keluar saat Kayra membuka resleting tasnya.

Kontan saja Riel, Gara, Riven, dan Keanu berebut mengintip untuk melihat isi tas itu lebih jelas.

"Kerjaan lo, El?"

"Wah anjir romantis juga lo!"

"Terima aja Kay, kasian nih temen gue udah sampe make jasa dukun online."

Sedangkan Riel termenung menatap sebongkah bunga merah yang ada di depannya saat ini. Pandangannya linglung sekaligus bengong.

"Kay."

GEVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang