DUA PULUH SATU

63K 5.7K 1K
                                    

trigger warning : kasarlah pokoknya. ini sumpah kalau yg masih dibawah 18 tahun jangan baca deh, takut banget mentalnya keganggu. tokoh disini gak ada yang waras semua soalnya

tapi kalau mau lanjut baca ya mohon dengan sangat untuk banyak2 baca doa dalam hati biar selalu dilindungi Tuhan oke?

___

"Ck, lo cukup standby di posisi dan denger aba-aba dari gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck, lo cukup standby di posisi dan denger aba-aba dari gue. Ngerti?"

Samar telinga Kayra mendengar suara berbicara. Pelan, kelopak matanya terangkat. Iris coklatnya langsung bertubrukan dengan punggung tegap berlapis kaos hitam polos sosok yang tengah menempelkan ponsel di telinga.

"Intinya ada perintah dari gue, lo langsung ngebut. Tabrak apapun yang ada di depan lo. Ngerti?!"

Perlahan kesadaran Kayra berangsur pulih. Gadis itu memindai sekitar, mendapati dirinya sedang berada di sebuah kamar hotel. Refleks ia melihat ke arah pakaiannya, bersyukur pakaiannya masih utuh.

"Tenang. Gak bakal ada bukti. Yang penting setelah lo udah nabrak, langsung cabut. Uang sisanya bakal gue transfer setelah lo selesai."

Kayra menutup matanya kembali saat melihat bayangan wanita yang hanya mengenakan bathrobe berjalan keluar dari kamar mandi. Otaknya sedang memutar rencana agar bisa kabur dari sini.

"Lo mau bunuh siapa?"

"Riel."

"Brengsek!"

"Tenang, gue gak niat sampe bunuh kok. Ya minimal kakinya lumpuh atau sekalian koma?"

"LO—"

"Apa? Gak terima malaikat lo gue sakitin?"

PLAK!

"BERANI-BERANINYA LO TAMPAR GUE!"

"Rachel, Rachel." Ada decakan yang menyelip di antara kalimat. "Lo itu budak gue. Inget. Lo gak boleh suka sama cowok lain selain gue, ngerti?"

"Fvck you, assh0le!"

PLAK! PLAK!

Tamparan berlanjut suara pekikan lengking yang Kayra tebak berasal dari mulut cewek yang dilihatnya tadi menggema di setiap sudut ruangan.

"LEPASIN RAMBUT GUE, JERK!"

"SHUT—"

PLAK!

"YOUR—"

BUGH!

"FVCKING. MOUTH. BITCH."

PRANG!

Gila, batin Kayra. Cowok yang menculiknya barusan sangat berbahaya. Dan kalau Kayra tidak salah dengar tadi, Kenzo sedang memerintahkan seseorang untuk menabrak mobil Riel?

Dering ponsel memecah konsentrasi Kayra.

"Hm, ya halo?"

"..."

GEVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang