LIMA BELAS

75.5K 5.7K 501
                                    

SELAMAT TAHUN BARU SEMUAA!!!

HAPPY READING!!

Sekali lagi, Kayra terdampar di tempat yang menjadi saksi bisu transaksi jual beli harga diri Riel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekali lagi, Kayra terdampar di tempat yang menjadi saksi bisu transaksi jual beli harga diri Riel. Di kafe nan elit dengan harga makanan dan minumannya yang setara dengan biaya hidup Kayra selama seminggu itu, Kayra duduk sembari memegang sebuah map dokumen yang diratapinya hampir sejam lamanya.

Pandangannya terangkat saat kursi berornamen ala-ala kursi kerajaan belanda di seberang meja bulat itu berderit. Orang yang ditunggunya telah tiba.

"Saya butuh tawaran bagus agar tidak merasa rugi menyia-nyiakan waktu satu jam ke depan duduk di sini dengan kamu."

Meski wanita berusia empat puluhan tahun di depannya hanya berpakaian sederhana dengan aksesoris seadanya, namun Kayra bisa menaksir total harga barang yang melekat di tubuh lawan bicaranya itu lebih dari cukup untuk membeli salah satu rumah di Jakarta.

"Saya butuh uang."

Carissa tersenyum tipis saat Kayra langsung mengutarakan tujuannya, tanpa berbasa-basi.

"100 juta dari saya waktu itu kurang?"

Kayra terdiam sejenak. Egonya sedikit tersinggung. Tidak ingin berputar lebih lama, Kayra langsung meletakkan map yang dipegangnya sedari tadi ke atas meja. Ada satu tarikan napas berat sebelum Kayra melancarkan kata-katanya.

"Lima ratus juta. Surat rumah saya sebagai jaminan. Saya butuh uang itu segera."

Map yang ada di atas meja dengan cepat berpindah tangan ke Carissa. Wanita itu mengeluarkan lembaran-lembaran di dalamnya.

Tidak mudah bagi Kayra untuk membuat keputusan berat itu. Tapi Kayra butuh uang, dalam nominal sangat besar, dan waktu yang singkat. Apalagi membiarkan rumah yang menyimpan kenangan saat mamanya masih hidup, saat ayahnya masih berjaya dan belum ditipu oleh sahabat karibnya menyebabkan perusahaan berhutang dan akhirnya jatuh, pindah ke tangan orang lain, membuat Kayra berpikir ribuan kali sebelum dengan gilanya menghubungi Carissa.

Ditambah Kayra tidak tau kapan waktu pasti dia bisa menebus uang 500 juta dan mengambil surat rumahnya lagi.

Tapi ini bukan saatnya bersikap melankolis. Kayra harus berusaha mempertahankan apa yang masih bisa ia perjuangkan. Ayahnya dan Jo. Karena hanya mereka berdua yang dia punya.

Kayra tau dia gila, mendatangi ibu tiri mantannya untuk dimintai uang. Tapi Kayra benar-benar kehabisan ide.

Cara satu-satunya hanyalah mendatangi Carissa, wanita yang pernah memberinya 100 juta secara cuma-cuma. Meski dengan syarat Kayra harus memutuskan Riel.

Dan cuman Carissa, satu-satunya orang yang dia tau mau meminjamkan uang ratusan juta detik itu juga. Meski kemungkinannya untuk hari ini masih 50-50.

"Satu miliar."

GEVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang