DUA PULUH DUA

63.8K 5.4K 577
                                    

PART KMRN KOMENNYA TEMBUS 1K 🔥🔥

AAA KALIANN KERENN BANGETTTTT

GA NYANGKA KALIAN SEANTUSIASS ITUU

HADIAHNYA NTAR PAS BALIKAN KUBANYAKIN DAH SCENE UWUNYA WKWKWK

HAPPY READING YAAA

Kayra terus memberontak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kayra terus memberontak. Tidak berhenti memukul punggung Riel dan mencoba melepaskan diri. Sayangnya tangan Riel memegang kukuh badannya sehingga Kayra tidak bisa kabur.

"LEPASIN!"

Riel yang sudah dibutakan oleh emosi itu tidak membalas. Langkah kakinya bertambah cepat sepersekian detik pada setiap anak tangga yang dinaikinya.

"GEVARIEL! TURUNIN GUE!"

"Tuan, itu Non Kay mau dibawa ke mana?" ujar Bi Rukiah namun tidak digubris Riel.

Mata Kayra membulat lebar saat mendengar suara pintu dibuka secara paksa. Kayra semakin panik, berusaha melepaskan diri dengan cara apapun namun usahanya nihil alias tidak membuahkan hasil.

Masih dikuasai oleh amarah, Riel membanting pintu kamarnya hingga menutup, tidak lupa menguncinya dengan cepat sebelum kemudian membanting tubuh Kayra ke atas ranjang.

Memanfaatkan keadaan, Kayra mencoba kabur. Namun secepat kilat Riel mengurung tubuh Kayra dan mengunci tangan gadis itu di atas kepala. Kaki Kayra menggeliat berusaha menendang-nendang yang dengan mudah ditangani oleh Riel.

"RIEL!"

"DIEM!"

"LEPASIN! GUE! SEKARANG!"

"GAK!"

Menyadari keadaan Riel yang sangat kacau dan tidak bisa berpikir jernih, Kayra terus meronta-meronta di bawah kukungan Riel. Saat Riel lengah, Kayra langsung dengan cepat menendang tulang kering Riel dan detik itu juga meloncat turun dari ranjang.

Sialnya, Riel berhasil menarik tubuh perempuan yang tangannya masih terikat kabel charger itu dan membawanya naik kembali ke atas kasur yang sudah berantakan.

DUK! DUK! DUK!

Bunyi dobrakan dan knop pintu terdengar dari arah luar. Diikuti oleh suara-suara yang bersahutan di luar sana.

"RIELEL! BUKA PINTUNYA!"

"JANGAN GILA LO, RIEL!"

"BANGSAT!

Namun Riel tidak memedulikan. Irisnya berkabut gelap memandangi Kayra. Tangan Riel malah mulai bergerak menarik jaket bertudung milik Kayra itu hingga bertengger di ujung pergelangan tangan, menampakkan bagian atas badan Kayra yang hanya berbalut tanktop.

GEVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang