[SUDAH TERBIT DAN PART MASIH LENGKAP]
"Kita putus. Gue udah terima 100 juta dari nyokap lo."
"Lo putusin gue cuman demi 100 juta? Balikin, gue bisa kasih lo lebih."
"Kita putus. Jangan hubungin gue lagi."
.
Tentang Gevariel, lelaki posesif dan cembu...
SEBAGIAN CHAPTER AKAN DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA.
SPAM KOMEN TIAP PARAGRAF YAA!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---
Aura gelap menguar dari meja yang diisi oleh lima laki-laki paling berpengaruh di SMA Tunggal Jaya. Rupanya Riel hari ini sedang badmood. Laki-laki itu sedari tadi hanya diam sambil melotot tajam pada semua orang.
Gara menepuk-nepuk pundak Riel. "Udahlah, El. Gak usah sedih gitu lagi. Gue yakin Kay pasti nyesel mutusin lo."
Riel menatap penuh datar pada temannya.
"Kalau gue jadi Kay, ditawarin lima ratus juta pun gak bakal gue tinggalin lo."
"Kalau 5M, Gar?" tanya Keanu.
"Gue ngilang detik itu juga," tandas Gara mantap dengan semangat menggebu.
"Kalau gue sih gak bakal nolak," sambung Riven.
Gara, Keanu, dan Riven terpingkal-pingkal di atas kursi mereka masing-masing sementara wajah Riel tertekuk semakin masam. Kalau Trevis sih cuman duduk diam sambil memakan bekal empat sehat lima sempurna dengan tenang dan tidak merasa terganggu.
"Diem lo semua, anjing!"
"Lagian ada-ada aja si Kay. Tega bener ngelepasin lo cuman demi seratus juta. Angela aja yang udah murah harganya masih lebih tinggi dari lo," sahut Riven.
Angela, murid SMA Tunggal Jaya yang memiliki paras paling cantik di angkatan kelas dua belas. Banyak murid pria di sini yang sering menyewa Angela untuk memuaskan hasrat, tentu dengan bayaran yang mahal.
Hal itu sudah menjadi rahasia umum. Riven saja sering menyewa Angela.
Bahkan ada gosip yang beredar, Angela pernah berhubungan badan dengan salah satu guru di dalam kelas untuk mengkatrol nilainya yang anjlok.
"Ya kan, Ngel?" tanya Riven saat Angela melewati meja mereka.
"Apa?!" tanya perempuan itu galak.
"Harga lo aja seratus lima puluh juta."
"Udah naik. Dua ratus juta."
"Eh buset udah naik aja."
"Perawatan mahal."
"Ntar malem kosong gak? Gue ke apart lo ya."
"Gak bisa. Gue sibuk. Udah ada jadwal sama Kenzo," ucap Angela blak-blakan, kemudian melenggang pergi begitu saja.
Gantian Riven menggeram. Tidak terima dengan Angela yang menolak dirinya hanya demi Kenzo, murid SMA Buana Cakra yang merupakan musuh bebuyutan mereka.
"Gue bosen sama porsche merah gue. Mau gue jual aja," keluh Gara tiba-tiba.
