7(th) RING

7(th) Rings - Fifteen

SEVEN(th) RINGS

•

•

•

•

•

MAD CITY

2030

|

|

|

|

- Still Flasback -

Pintu pagar besar dari rumah megah milik Dokter Park terbuka lebar secara otomatis, Bibi Ko segera memarkirkan mobil dengan cepat di dekat pintu rumah usai memutari halaman yang cukup luas. Pintu pagar kembali tertutup ketika Dokter Park keluar dengan tergesah karena melihat Bibi Ko membantu Frost keluar dari kursi samping kemudi dalam keadaan terluka di perutnya.

"Ada apa dengannya? Apa yang terjadi?"

"Aku tak tahu, seseorang menyerang Frost saat kami tiba di flatnya sehingga dia terluka.."

Keduanya membantu Frost melangkah memasuki kediaman Dokter Park, Sohee yang tengah berada di ruang tengah terkejut saat melihat Frost kembali dalam keadaan terluka. Pakaian putih yang digunakannya tadi kini sudah berwarna merah darah di bagian depan. "Oppa?! Apa yang terjadi padamu??" tak mendapatkan jawaban ia menatap Bibi Ko dan berharap mendapatkan jawaban atas pertanyaanya.

"Jangan tanyakan padaku, sungguh diriku tak tahu apa yang terjadi pada Frost di dalam flatnya hingga dia kembali dengan keadaan seperti ini. Frost bahkan juga menggunakan kekuatannya tadi untuk menghindari sosok pria yang menyerangnya.."

"Pria?"

"Dari bentuk tubuhnya seperti itu, namun wajahnya tertutup hoodie dari jaket hitam yang di gunakannya dan wajahnya tidak terlihat sama sekali.." jelas Bibi Ko karena melihat Sohee yang begitu panik dan tentu saja ia hanya dapat memberikan penjelasan seadanya kenapa Frost sampai terluka seperti ini.

"Sudah kucoba menggunakan kekuatanku untuk membekukan lukanya namun entah mengapa ini tak bekerja.." Ujar Frost saat tubuhnya di tidurkan di sofa ruang tamu sembari menarik nafasnya dan menahan perih dari luka di perutnya.

Sohee segera berinisiatif untuk mengambil pakaian ganti di mobil yang terparkir di depan, sedangkan Bibi Ko segera beranjak terburu-buru ke dapur untuk menyiapkan air panas dan kain bersih lalu Dokter Park pun juga beranjak guna mengambil peralatannya "Tunggu di sini dan jangan banyak bergerak aku akan menjahit lukamu.."

Hanya Sungchan yang berdiri di sana menatap bingung pada Frost yang terluka dan tengah meringis kesakitan sembari menahan luka tersebut dengan telapak tangannya yang sudah berlumuran darah "Siapa yang melukaimu Frost? Katakan, diriku akan membalasnya.."

"Ini hanya luka kecil Sungchan-ah.." Jawab Frost sembari memberikan senyum terbaik miliknya walau justru ia terlihat sangat menahan sakit dengan senyum seperti itu, "Setelah Dokter Park mengangkat sisa dari serpihan kaca yang tertinggal di perutku dan menutup lukanya diriku akan baik-baik saja.."

Namun anak 11 tahun itu menggelengkan kepalanya ia tahu luka itu tidak akan baik-baik saja "Yang menyerangmu sama sekali tidak berharap itu adalah luka kecil Frost.." Ucapan Sungchan membuat pria bersurai terang itu terdiam dan membulatkan kedua matanya terkejut dan segera menatap Sungchan.