SEVEN(th) RINGS
•
•
•
•
•
MAD CITY
2030
|
|
|
|
Mark sejak tadi masih berdiri di tempatnya dan menatap sekeliling sambil sesekali menatap pintu masuk ke dalam Kabin, entah mengapa ia dapat merasakan perubahan drastis yang terjadi pada Donghyuk. Ia bisa merasakan dari genggaman mereka tadi pria itu terlihat begitu terkejut dan takut.
Namun ia yakin bahwa rasa takut itu bukan karena kedatangan serangan mendadak yang membuat iblis tersebut sampai merasa takut seperti itu melainkan hal lain, namun dirinya tak dapat menebak apa gerangan hal itu "Apa yang membuat jemarinya sampai gemetar takut seperti itu tadi?" Gumamnya.
Mark kembali menoleh ke dalam kabin dari kaca jendela di depan teras, ia dapat melihat siluet Donghyuk yang saat ini tengah duduk di ruang tengah kabin seolah enggan masuk ke dalam kamar yang di isi oleh Jaemin serta Jeno.
Namun Markpun menghela nafasnya dan menggeleng ia memutuskan untuk tidak terlalu penasaran tentang keadaan Donghyuk saat ini, sudah beberapa waktu belakangan isi kepalanya hanya dipenuhi dengan pria itu sejak pertemuan tak di sengaja itu serta masalah yang menimpa mereka.
Ia harus berhenti mengkhawatirkan dan memikirkan Donghyuk dan fokus pada keselamatan Jaemin serta penyerangan ini.
Jemarinya menggenggam lebih erat busur peraknya kemudian beranjak menuju sisi lain teras dari bagian depan kabin dan memutuskan untuk berjaga saja saat ini.
⇨ 7(th) Rings ⇦
Sedangkan di dalam rumah yang terdapat di sisi ladang gandum, Xiaojun segera mengangkat salah satu tangannya ke atas dan dengan mudah membakar beberapa pasukan underworld yang setia pada Umbra dan sepertinya mereka memutuskan untuk membangkang terhadap Hades, entah apa yang dijanjikan oleh Umbra pada mereka yang pasti saat ini mereka bahkan rela mati hanya demi Umbra.
"Sepertinya membakar mereka jauh lebih membuahkan hasil daripada menembaki mereka satu per satu." Keluh Jaehyun, ia sudah menghabiskan 2 selongsong peluru untuk membunuh 10 orang yang sama karena mereka bangkit lagi dari kematian dalam hitungan detik.
Dan hal itu sama sekali tidak efektif baginya.
Di saat seperti ini ia sangat ingin memiliki kekuatan yang berhubungan dengan api tentu saja. Ia merasa dirinya yang manusia ini kurang berguna di saat terjepit seperti sekarang, karena Xiaojun dan Taeyong dengan mudah membakar para dewa rendah tersebut dan membuat mereka menjadi debu.
Sedangkan dirinya hanya bisa membuang-buang tenaga, waktu dan peluru miliknya dengan sia-sia belaka.
"Sampai kapan kau akan bermain-main?"
"Sampai mereka semua lelah kemudian menyerah pada keadaan ini dan membiarkan kita mengambil Terra serta si pemilik cincin ke-7."
"Apa kau pikir mereka akan menyerah begitu saja?"

KAMU SEDANG MEMBACA
7(th) RING
FanfictionDunia kacau, terjadi perang dimana-mana karena ulah seorang petinggi yang menguasai 6 cincin terkuat di dunia. Almighty Immortal Element Telekinesis Passion Soul Dia merasa dunia menjadi miliknya saat memiliki cincin tersebut, namun kekuasaannya h...