7(th) Rings - Ten

71 8 7
                                    

SEVEN(th) RINGS

MAD CITY

2030

|

|

|

|

Donghyuk menemani Jaemin sedari tadi agar dapat berlatih di bagian belakang kabin bersama dengan Renjun sedangkan Yudas sejak tadi hanya berterbangan tanpa memikirkan bahwa hal yang dilakukannya menganggu keduanya yang tengah berlatih, dirinya terlalu merasa bahagia sepertinya dengan keadaan ini, di mana dirinya dapat diterima seutuhnya dan tak lagi disebut sebagai pengkhianat.

Jaemin terkekeh melihat asap hitam tersebut kemudian dengan gerakan kecil ia menyentil udara kosong dan kemudian asap hitam itu tertiup cukup jauh dari posisinya bersama Renjun yang saat ini tengah sama-sama memegang panah dan busur.

"Apa yang kau tertawakan.."

"Kaum kalian.. Kalian sangat menggemaskan.." Baru usai Jaemin berbicara asap hitam kembali datang berterbangan lagi di sekeliling mereka, sepertinya Yudas sangat suka di sentil oleh Jaemin.

"Yudas menurutku memang menggemaskan bahkan sejak kami pertama kali bertemu.." Sahut Renjun sembari mencoba menarik busur yang baru saja diberikan oleh Xiaojun padanya untuk berlatih bersama dengan Jaemin.

Pertengkaran dan perkelahian hampir terjadi lagi tadi di dalam kabin antara Jeno dan Renjun tentu saja karena iblis itu tak sepenuhnya percaya pada wadah yang pernah di gunakan oleh Yudas.

Bagi Jeno ataupun Cain sosok Renjun begitu mencurigakan, bagaimana bisa ada seseorang yang menawarkan dirinya sendiri untuk tetap menjadi wadah seorang iblis hanya demi sebuah misi yang sejujurnya tak ada hubungannya sama sekali dengan pemuda itu.

Beruntung Jaemin menengahi, ia bahkan dapat menahan lengan Jeno yang hampir melayangkan tinjunya dan karena memang saat itu bukanlah Jeno yang mengayunkan tinju melainkan Cain hampir saja mereka semua yang berada di sana terkejut dan takut Jaemin terluka.

Namun yang terjadi setelahnya justru membuat mereka semua semakin terkejut, karena Jaemin bisa mengimbangi tenaga Cain saat menahan kepalan tangan tersebut bahkan membuat tubuh Jeno terpental ketika Jaemin menghempaskan kepalan tangan Jeno dari hadapannya.

"Sebelum kau mencurigai orang lain sebaiknya kau berkaca pada dirimu sendiri yang sudah berbohong padaku.."

Ya seperti yang dikatakan oleh Donghyuk sebelumnya, semakin lama Jaemin menyesuaikan diri dengan Pure maka pria itu akan semakin mudah mengetahui siapa yang tengah berbohong dan tidak di hadapannya.

Dan hingga sampai dirinya kini berlatih bersama dengan Renjun dan Donghyuk, Jaemin masih belum ingin berbincang dengan Jeno yang ternyata membohonginya, sejak tadi sosok yang berada di hadapannya adalah Cain dalam tubuh Jeno, dirinya tidak merasakan adanya jiwa Jeno di sana sejak awal dirinya membuka mata.

7(th) RINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang