Hari berganti hari ini cloud castle bercuaca cerah bahkan matahari bersinar dengan terangnya bahkan langit biru juga membentang dengan percaya dirinya namun berbeda dengan suasana cloud castle yang nampak sedikit murung karena hari jihoon dan yang lain harus mengantar soonyoung ke perbatasan hutan.
Soonyoung sedang bersiap memasukan beberapa camilan kedalam tas yang sengaja jaemin buatkan untuk soonyoung dan yang lain bahkan renjun sampai membawakan teh herbal untuk soonyoung dan sebotol arak untuk jisung.
"Renjun-ah kemarilah"panggil soonyoung
"Kenapa Hyung?"bingung renjun
"Aku punya sesuatu untuk mu...ini buku pengobatan yang terbawa oleh ku, aku membelinya saat ada lelang buku kota hilang dan berikan ini untuk jihoon"
"Terimakasih untuk bukunya dan ini kenapa tak langsung memberikannya sendiri?"
"Tak apa, aku takut ia tak suka...aku menempanya sendiri untuk jihoon"
"Baiklah nanti ku berikan saat kau sudah ada disana"Renjun kembali menuju haechan yang tengah sibuk dengan kuda untuk mereka gunakan untuk mengantar soonyoung dan yang lain nanti, jihoon datang dengan baju yang baru soonyoung lihat hari ini bahkan sejak soonyoung disini baru kali ini ia melihat jihoon mengenakan baju seperti ini bahkan ia baru sadar jika renjun, Jeno, haechan dan jaemin juga menggunakan baju yang berbeda hari ini
"Kenapa melihat ku seperti itu?" Tanya jihoon pada soonyoung
"Kau terlihat berbeda dari biasanya?"sahut soonyoung
"Aku tampan kan?"
"Kau tetap manis ji meski berpakaian sangar sekali pun"
"Menggombal saja kau, kita berangkat sekarang kemungkinan sampai perbatasan nanti siang"
"Tapi kata paman moon buruh dua hari untuk sampai perbatasan?"
"Tak ada yang mustahil disini soonyoung tampan, anak-anak kita berangkat sekarang"Mereka semua menaiki kuda yang sudah disiapkan oleh Lucas, perjalanan di pimpin oleh Jeno lalu di belakang jaemin dan renjun dan jihoon bersebelahan dengan haechan lalu di ikuti soonyoung dan yang lainnya.
Selama perjalanan hanya di isi oleh canda dan tawa tentu saja tak lupa dengan pertengkaran renjun dan haechan bahkan jaemin sampai pusing sendiri saat berada di antara dua manusia itu.
"Yak pendek, kau apakan tubuhan yang ku tanam waktu itu"kesal haechan pada renjun
"Ku pindahkan pot"santai renjun
"Kenapa kau pindahkan, harusnya aku yang pindahkan"
"Menunggu mu yang berkerja tumbuhan itu bisa mati bodoh, lagi pula kau tak ada hak untuk menyebut itu tumbuhan mu, bibitnya dari ku bahkan aku yang rutin memberi pupuk dan menyiramnya"
"Tumbuhan itu baru bertunas injun"
"Ku beritahu tumbuhan itu kalau sudah bertunas memang harus segera di pindahkan Lee bodoh haechan"
"Tapi kenapa tidak mengajak ku Huang sialan renjun"
"Wah kau ini memang minta ku panggang ya"
"Coba saja kalau berani"
"Baik nanti malam akan ku beri racun pada makan malam mu"
"Yak itu pembunuhan berencana namanya"
"Memang sudah ku rencanakan sejak lama asal kau tahu"Mereka berdua terus berdebat sepanjang perjalan tak ada niat jihoon atau yang lain untuk menghentikan perdebatan mereka hitung-hitung hiburan di perjalanan sebelum menemui manusia kerajaan itu.