R A S A [Selesai]

Rasa < 1 >

Menjadi sayap pelindung bukan berarti kamu terbebas dari nya, sayap pelindung juga mempunyai rasa dimana dia akan mengkhianati mu bukan, jdi lebih baik menjadi pelindung diri sendiri

Kaia Hana arasthasya seorang gadis cantik, pintar, bahkan dari keluarga berada. Dia memiliki seorang adik laki-laki yaitu Kevandra Justin arastha, umur Mereka terpaut 4 tahun, kevan masih duduk di bangku SMP

Kaia memiliki orang tua yg utuh, keluarga yg harmonis, banyak yg mengira jika Kaia dan orangtuanya itu hanya sebatas Adik dan kakak

Orang tua Kaia menikah di usia 17 tahun, mereka menikah karena perjodohan, hingga satu tahun berlalu akhirnya Kiana dan Ari mendapatkan seorang putri cantik yg dinamai Kaia Hana arasthasya

Umur mereka terpaut 18 tahun, otomatis umur mereka sekarang 35 tahun karena sekarang usia Kaia menginjak usia 17 tahun

"Pagi" sapa Kaia

"Pagi kak, panggil adek kamu dulu gih" ujar Kiana

"Iya ma" gadis itu berjalan ke kamar kevan, tapi saat akan membuka pintu kamar pria itu dia di panggil oleh sang ayah

"Kaia" panggil Ari

"Iya pa?"

"Papa minta parfum kamu kak"  ucap Ari

"Ambil aja di kamar pa" Ari Mengangguk

Setelah Ari Pergi, Kaia membuka pintu kamar kevan "dek"

"Kak, Gamau sekolah. Ngantuk" ucap kevan

"Jangan kayak gitu Van, nanti kamu dapet ceramah dari papa" ucap Kaia

Pria itu langsung terduduk"ayo cepet mandi" ucap Kaia

Saat kevan melewati Kaia, gadis itu mendengus karena di usia 13 tahun, tinggi Kevan sudah melebihi tinggi Kaia, bukankah anak seumuran kevan masih pendek?

Di meja makan, Ari dan Kiana tengah mengobrol, tak Lama Kaia datang sembari membawa tas sekolahnya"ma pa, aku sarapan di sekolah aja ya, soalnya aku belom ngerjain tugas, mau nyontek sama temen-temen, bye" gadis itu berjalan dengan terburu-buru meninggalkan kediaman Nya

"Maaf lama" ucap Kaia

"Gapapa sayang, ayo naik" ucap pria itu

Dia marvellino Raka Mahendra, kekasih Kaia dan sayap pelindung gadis itu. Raka anak dari seorang komandan militer paling disegani, jadi tidak heran jika di usia Raka memiliki tubuh kekar di usianya sekarang karena sering dilatih oleh sang ayah

"Kak, kemarin kak Haikal ngajak aku pergi" ucap Kaia

Raka rem mendadak membuat tubuh Kaia terbentur pada punggung Raka"ih, jangan rem mendadak bisa gak si!" Kesal gadis itu

"Maaf, tapi kamu gak mau kan di ajak jalan dia?" Tanya Raka

"Nggak, aku bilang nanti singanya ngamuk" ucapnya dengan kekehan

"Bisa aja kamu" gadis itu memeluk Raka dari belakang

"Ayo jalan lagi" ucap Kaia yg di angguki Raka

Sesampainya di sekolah, Raka dan Kaia menjadi pusat perhatian semua murid di sekolah, ada yg memuji kecantikan Kaia, ada juga yg mengejek Kaia

Tapi gadis itu tak menghiraukan ucapan buruk kepada nya, Karena Raka pernah bilang jika cantik itu untuk diri sendiri bukan untuk orang lain, tidak perlu iri kepada orang lain karena kamu lebih cantik dari orang itu

"Aku anter ke kelas" ucap Raka yg di angguki Kaia

Hubungan Mereka terjalin saat Kaia masih menginjak bangku SMP, tiba-tiba ada anak SMA yg datang ke sekolahnya hanya untuk menjadikan nya kekasih