Extra part🦋

28.3K 758 61
                                    

"ghali" panggil Raka

Ghali yg tengah menggendong Edward menoleh ke samping "iya ayah, ada apa?"

"Bawa Adeknya kesini" ucap Raka lagi

Ghali mengangguk lalu menghampiri raka "kamu siap-siap gih, kita kan mau ke nikahan Tante Monika sama om Ronald" ucap Kaia

"Iya bunda" ghali menyerahkan Edward kepada Raka lalu dirinya pergi ke kamarnya

Kaia duduk di sebelah Raka lalu mengelus perut buncitnya, satu persatu sahabat mereka menikah, dan sekarang yg terakhir adalah Monika dan Ronald, ya kedua insan itu akhirnya memutuskan untuk menikah

"Gak nyangka ya kak, kita Deket dari SMA sampe udah pada nikah kayak gini" ucap Kaia

Raka tersenyum"kita malah udah anak 3 sayang" bisik pria itu

Kaia tersenyum "makasih kak, makasih udah menjadi suami yg baik buat aku, makasih udah menjadi ayah yg baik buat mereka"

Raka mengecup bibir sang istri di depan anaknya sendiri, ah tak apalah, Edward masih kecil dan belum mengerti apapun"harusnya aku yg berterimakasih sama kamu kai, makasih udah Nerima aku kembali. Makasih juga udah mau jadi ibu dari anak-anakku"

"Dasal Olang tua, ciuman di depan anaknya" ucap Edward membuat Kaia dan Raka terkejut

"Loh kok liat?" Bocah itu memutar bola matanya malas

"Ayo pelgi, aku mau makan di kondangan om lonald" ucap Edward lalu berlari keluar kamar

Kaia dan Raka terkekeh, keduanya bergandengan tangan lalu berjalan keluar rumah. Di luar rumah Kaia langsung menatap putra sulungnya yg tengah menggendong Edward untuk mengambil buah apel yg berada di depan rumah mereka, karena mereka sudah tidak menempati apartemen lagi

"Abang, adek. Ngapain?" Tanya kaia

"Mau itu bunda, tapi Abang gak nyampe" ucap ghali

Raka menghampiri kedua putranya lalu memetik 2 buah apel dan langsung memberikannya kepada ghali dan Edward "kalo gak Bisa ambil sendiri, kalian bisa minta bantuan orang lain sayang" ucap Raka

"Makasih ayah" ucap ghali, sedangkan Edward seakan tidak peduli dan langsung memakan buah apel itu

"Masuk mobil, kita berangkat sekarang" ucap Raka

Saat Mereka semua akan memasuki mobil, Edward sedikit kesusahan menaiki mobil, bocah 4 tahun itu menatap sang ayah dengan wajah lucunya

"Tadi ayah bilang apa, di dengerin gak?" Tanya Raka

"Bantuin" ucap bocah itu

Raka menghela nafasnya lalu membantu sang anak untuk menaiki mobil, dan setelah itu tidak ada apa-apa lagi membuat Raka menatap putranya sabar, kenapa Edward jauh berbeda dengan ghali?

"Udah ayo" ucap Kaia

Mobil mereka meninggalkan perkarangan rumah, sekitar 30 menit mereka di perjalanan, akhirnya mobil yg di kendarai Raka sampai di hotel yg menjadi tempat sahabatnya menikah

Kaia menatap ke belakang, dia melihat ghali yg sibuk memainkan game dan Edward yang tertidur"Abang, bangunin Adeknya sayang" titah Kaia

Ghali mengangguk lalu mematikan tab nya, ghali mengelus kepala adiknya, dan di saat itu juga Edward membuka matanya, ghali dan Edward sangat dekat membuat apapun yg dilakukan ghali, akan di turuti sang adik

"Bangun, udah sampe" ucap ghali

Edward merentangkan tangannya, dan dengan kepekaan Ghali, bocah itu menggendong adiknya untuk turun dari mobil, Kaia tersenyum melihat interaksi keduanya

R A S A [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang