SELAMAT TAHUN BARU GUYS🎉🎉
💕
Raka mengelus kepala Kaia, wanita itu Sedari tadi menangis karena ulah kevan, entahlah apa pikiran Pria itu sekarang
Kaia tidak bisa tidur dari semalam karena menjaga anaknya Grace yg sangat memprihatikan, bayi yg tidak seperti bayi pada umumnya yg lahir pada usia 9 bulan
Reino Xavier Smith, nama yg diberikan Grace untuk putranya, nama Smith dia berikan karena itu adalah marga keluarganya, entahlah kenapa Grace tidak memakai nama ayah dari anaknya
Di rumah sakit, Kania menatap cucunya yg berada di inkubator dan banyak selang di hidung maupun mulut cucunya membuat dia tak tega, ditambah kulit nya yg masih merah
Dan bayi sekecil ini masih bertahan, Kania mensyukuri itu. Kenapa wanita sebaik Grace harus menerima kepahitan dalam rumah tangga nya, dan itu dilakukan oleh putranya sendiri
"Ma, papa pulang dulu ya ambil baju mama juga. Udah berapa hari kita gak pulang" Kania mengangguk
"Iya pa, papa kabarin Kaia. Gak usah kesini, kasian Raka harus jaga Edward sama Ghali di rumah, biar mama aja yg ngurus Grace Sama jaga Xavier" ucap Kania
"Iya ma" setelah itu Ari pergi meninggalkan Kania
Sedangkan di ruangan Grace, wanita itu tengah makan di suapi kevan, entahlah terbuat dari apa hati wanita itu yg masih bisa memaafkan pria yg sudah melukainya berkali-kali
Begitupun kevan yg kini lebih hangat pada Grace, menyesal? Maybe? Kita tidak tahu apa rencana pria itu kedepannya, apa benar-benar merima sepenuhnya atau hanya drama semata
"Udah" ucap Grace
"Masih banyak, abisin ya?" Grace menggeleng
"Orangtuaku akan kesini" ucap Grace membuat kevan terdiam
"Kesini?" Grace mengangguk
"Masalah itu kau tidak memberi tahu mereka kan?" Grace menggeleng
"Aku tidak mau nama suamiku dicap kotor oleh keluarga ku" kevan menundukkan kepalanya
"Maaf " Grace menatap kevan, ini pertama kalinya pria itu meminta maaf pada Grace, dan itu membuat wanita itu terkejut
"Tidak apa" ucap Grace
Tak lama pintu terbuka, kevan melihat vazo dan suster masuk kedalam "Grace, udah minum obat?" Tanya vazo, sedangkan suster yg masuk bersama vazo menyuntikan cairan di selang infus Grace
"Belum" ucap Grace
"Keadaanmu sudah pulih, kau bisa pulang. Tapi jika masih mau menunggu anakmu normal tidak apa-apa " ucap vazo
"Makasih bang" ucap kevan yg di angguki vazo
"Gue keluar dulu" ucap vazo
****
2 bulan berlalu, Grace dan Kevan sering bolak-balik rumah sakit untuk mengunjungi anak mereka, keadaan Xavier sudah semakin membaik, bahkan bayi ini sekarang sudah seperti bayi normal lainnya, mereka bersyukur karena anak mereka masih bisa bertahan
"Apa kita udah boleh gendong?" Tanya kevan pada dokter yg merawat putra mereka
"Boleh, keadaan Xavier sudah membaik dan insyaallah sebentar lagi Xavier udah bisa pulang" kevan tersenyum
"Makasih Dok, selama ini dokter udah rawat Xavier sampai Xavier sehat" dokter yg seumuran dengan Raka itu tersenyum
"Itu sudah menjadi tugas saya" ucap dokter itu

KAMU SEDANG MEMBACA
R A S A [Selesai]
Casuale"memaafkanmu bukan berarti aku melupakan apa yg kau perbuat dulu"