"kak" panggil Kaia
Raka menoleh ke belakang "apa sayang?"
Kaia menatap mata Raka yg terlihat ada kesedihan Disana "Kenapa?"
Raka menggeleng "bohong" ucap Kaia
"Aku gagal kai, harusnya aku yg nyelamatin kamu terlebih dahulu" Kaia tersenyum lalu meraih tangan suaminya untuk di genggam
"Kakak gak gagal, justru aku bahagia karena kakak bisa peka dan liat alat pendeteksi yg ada di kalung itu. Aku minta maaf karena kalung itu hilang" Raka memeluk istrinya
"Kamu tau kai, aku khawatir bgt"
"Aku bakal disisi kakak terus, sekarang dan selamanya" ucap Kaia
"Kita ke Indonesia, mau?" Ajak Raka
"Indonesia? Mau-mau" ucap Kaia senang
Karena setelah satu tahun akhirnya mereka bisa pulang "Minggu depan ya, grandpa juga udah izinin" Kaia mengangguk
"Ghali pasti seneng ketemu arkan" ucap Kaia
"Pasti"
Keesokan harinya, kaia dan Raka memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan, mereka akan membeli oleh-oleh untuk keluarganya yg ada di Indonesia
Ternyata Kaia dan Raka pulang ke Indonesia bersama orngtua Kaia, kevan dan Grace. Alfred juga mengizinkan Raka untuk pergi selama yg mereka inginkan, dan perusahaan akan ditangani Felix
"Jangan bawa anak-anak ya, aku mau habisin waktu sama kamu berdua" ucap Raka
"Loh, nanti kalo mereka nangis gimana?"
"Titip Grace aja, Edward suka anteng kalo sama Grace" ucapnya
Kaia menghela nafasnya"yaudah" parahnya
Sore harinya, mereka berdua pergi tanpa anak-anak nya, Raka membawa Kaia Sebuah restoran yg terkenal di kota itu
Ini pertama kalinya setelah menikah mereka jalan berdua, Karena biasanya Ghali akan ikut dan mengganggu acara romantis mereka berdua
Tapi sekarang Raka senang karena tidak ada gangguan dari kedua bocil itu "kamu cantik" puji Raka
"Makasih om" ucap Kaia dengan kekehan
"Enak aja manggil aku om" kesal Raka
"Godain aku dong om, bawa ke hotel" bisik Kaia
"Sayang!" Nada bicara Raka sudah berubah, Kaia sekarang diam tidak bisa berkutik
Raka mendekatkan wajahnya pada Kaia, Pria itu langsung meraup bibir mungil Kaia, Raka melumat nya Dengan lembut begitupun Kaia yg membalasnya, tapi tiba-tiba Kaia tak sengaja menggigit bibir suaminya
"Akh!" Ringis Raka
"Aduh maaf-maaf" ucap Kaia sembari mengelus bibir suaminya yg sedikit terluka
"Gapapa sayang" ucap Raka sembari mengusap bibir Kaia lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
R A S A [Selesai]
Random"memaafkanmu bukan berarti aku melupakan apa yg kau perbuat dulu"