chapter 1

968 52 4
                                    

HAPPY READING!!!
-
-
-
-
sebelum baca alangkah baiknya pencet bintang dulu! tinggalkan komen jugaa🤗

"YASMIN! SINI KAMU!" teriakan menggelegar dari seorang pria paruh baya.

"apa sih yah?" Yasmin - aluna Yasmin Humairah. anak tunggal dari keluarga Wijaya. seorang gadis cantik turun dari tangga rumahnya dengan mengenakan pakaian rumah biasa.

"ini apa?!" Wijaya - pria paruh baya yang diduga ayahnya itu mengeluarkan handphone dan menunjukan foto bahwa putrinya, Yasmin. tengah berduaan, perlukan dengan laki laki yang bukan mahram.

"kenapa si yah? santai aja sih, dia pacar aku. ayah bunda juga tau kok" ucap Yasmin memelas.

"santai gimana? kamu itu kalo dibilangin nurut! pacaran dilarang di agama Islam. paham!?"

Yasmin mengangguk. "yaudah, terus Yasmin dipanggil teriak teriak tadi cuma buat itu?"

"ayah minta kamu, putusin pacar kamu ini secepatnya! kalo bisa hari ini juga! ayah sama bunda gak pernah setuju kamu pacaran, paham!?"

Yasmin merubah posisinya "gak bisa gitu dong yah, ga mungkin aku putusin dia. dia yang udah nemenin aku dari dulu, gak bisa seenaknya putusin dia"

"ayah gak mau tau, kamu harus putus sama dia!"

"yah! dia itu baik-" Yasmin tak sempat melanjutkan ucapannya.

"denger ayah, laki laki baik tidak akan mendapatkan wanita yang dia cintai melalu jalur haram. dan kamu, kamu diambil melalui jalur haram oleh dia!"

sakit? pasti.

"arghh!! ayah tuh kenapa gini si?" kesal Yasmin. sakit hati, kesal menjadi satu.

"ayah sama bunda udah sepakat buat jodohin kamu!"

Yasmin terlonjak kaget. apa apaan ini? disuruh putus hanya karena ia ingin dijodohkan?

"yah ta-". lagi dan lagi ucapan Yasmin diselak oleh Wijaya.

"ayah tidak suka dibantah Aluna Yasmin Humairah!" sudah, jika sang ayah sudah menyebut dengan nama panjangnya ia tak berani membuka suara.

"ayah gak mau tau mulai hari ini kamu harus putusin dia!" setelah mengucapkan itu, Wijaya langsung pergi begitu saja.

lina- wanita paruh baya diduga bunda dari Yasmin menghampiri putrinya yang tengah terduduk lesu disofa.

"turuti apa kata orang tua lebih bagus, bunda yakin. pilihan bunda sama ayah pasti tepat buat kamu"

"tapi bund, Yasmin gak mau.."

"bunda juga sama gak setuju kalau kamu pacaran. semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya"

"terserah kalian deh, Yasmin capek" setelah itu Yasmin langsung kembali ke kamarnya.

***

Yasmin membuka room chat dan mencari kontak yang ingin ia hubungi.

rejaa😠💗

ja, ketemuan bisa?- Yasmin.

bisa, kapan dimana? eja selalu siap untuk tuan putri -reja.

gombal mulu, bener bisa? -yasmin

bisa cantik, ketemuan ditempat biasa mau? Reja

yaudah, aku sendiri aja kesana. nanti ketauan bunda ayah -yasmin.

ok - reja.

yasmin mengakhiri chat tersebut dengan reja- pacarnya.

***

ya Humairah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang