14

279 16 2
                                    

happy reading!
vote and komen, share klo berkenan🥰😘

****

disinilah Yasmin, sedang bersama sahabat nya cia, mereka sedang memesan makan di kantin kampus. Yasmin memesan bakso sedangkan cia memesan mie ayam favorit nya.

"ini pesanannya" mereka berdua tersenyum dan berterimakasih.

Yasmin langsung saja mengambil bakso milik nya dan menuangkan sambel cukup banyak ke mangkuknya.

cia melihat itu menelan Saliva nya, sambel yangi
sangat merah membuat bakso Yasmin ikut merahnya.

"istighfar istighfar sambel satu mangkok mau lu pake? meleduk nanti lambung lo min" cia menggeleng kan kepalanya.

"ini tu nikmat yang sangat sangat nikmat, seger cia enak tau" cia mendengus mendengar perkataan sahabat nya.

"enak si enak, pikirin lambung lo juga kali"
Yasmin hanya diam saja dan mulai memakan bakso miliknya.

ditengah lahap nya Yasmin dan cia memakan makanannya, seseorang dari kejauhan berjalan kearah meja mereka dengan membawa nampan berisi makanannya.

"misi, boleh gua gabung?" Yasmin berhenti menyuap makanannya dan beralih menatap orang tersebut.

sedangkan cia sudah memasang wajah sinis, "ngapain Lo? kayak banci aja gabung sama cewek"

"gua mau nya disini, suka suka gua lah siapa lo ngatur ngatur" ya, dia reja. lalu reja duduk di kursi kosong.

"yeeuuu nyolot Lo nnyeeet" mulut cia yang kepedesan ditambah emosi melihat makhluk satu itu, rasanya ingin mengomeli saja.

"bacot, makan tinggal makan. dower itu bibir lu" cia semakin kesal, sedangkan Yasmin menahan tawanya.

"Sekate kate kalo ngomong ya, titisan monyet lepas mana si lo" Yasmin tak bisa menahan tawanya lagi.

"lah emang bener, dower bibir lu itu, ngaca nyet ngaca" cia penasaran, ia membuka ponsel nya lalu membuka kamera.
benar, bibir nya dower.

Yasmin tak bisa lagi menahan tawanya, ia sampai tersedak sendiri.

uhuk uhuk

dengan sigap reja memberikan minuman Yasmin untuk diminum.
"pelan pelan makanya, ketawa Mulu si" cia panas melihat itu,bukan apa apa, Yasmin ini sudah bersuami dan reja tak tau diri.

"makasih" Yasmin menengguk minumannya. "HEH NYET, DIA UDAH PUNYA SUAMI BLOKK" cia memukul reja dengan buku tulis yang ia bawa.

"aduh sakit anj-- sakit Cok" cia tak henti henti memukuli reja. "bodoamat, titisan nyemot kayak lo harus di kasih paham"

"ci, udahh, udaahh anak orang di pukulin" cia hanya menatap Yasmin sekilas.

"HIHHH MIN, NYET SATU INI HARUS DI KASIH TAU YA!" gemas, cia menjambak rambut reja. hanya sebentar tapi sakitnya bukan main.

"AKHHH MAAF NYETT GUA TAU DIA PUNYA SUAMI ANJ"

"RASAIN LO" cia berhenti sedangkan reja mengusap kepalanya yang sangat sakit.

"udaaahhhh stopp cia! lanjutin aja makannya, ga usah di tanggapi"

reja diam diam tersenyum, namun terlihat oleh cia "ga usah senyum senyum lo, opet nyasar darimana si Lo"

"ga seneng amat nyet, gua yang senyum lu yang ribet" cia sudah mengangkat buku tulisnya bersiap memukul lagi
namun di lerai oleh Yasmin.

"UDAH WOY, GUA PERGI AJA DEH LAMA LAMA" sungguh Yasmin kesal sekali.

ya Humairah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang