HAPPY READING!!
-
-
-
-
VOTE DNA JUGA TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN OKEY?"Yasmin? bangun" Azmi membangunkan Yasmin sangat lembut. "Humairah? ayo bangun"
"hm"
"bangun, sholat dulu" Yasmin hanya menggeliat dan berdehem.
"paan sih lo? ganggu banget"
"sholat ayo, keburu habis waktunya"
"hm, gue haid"
"bener?" Yasmin mengangguk kecil. "kalo gak percaya, lo liat aja sendiri" tantang Yasmin.
"astaghfirullah, ya saya percaya" Azmi memilih sholat dirumah, karena untuk ke masjid sudah tak ada waktu banyak.
Yasmin terus berguling guling diatas kasur dan juga selimut. telinganya menangkap suara sesuatu yang taka sing di telinganya. suara tangisan.
"Lo nangis!?" panik Yasmin.
Yasmin mendekat dan menepuk bahu Azmi yang tengah duduk sambil menangis. "lebay! nangis apaan coba" cibir Yasmin.
Azmi menyeka air matanya. ia berbalik dan langsung memeluk erat tubuh Yasmin.
"Lo kenapa?" Azmi menggeleng."ada masalah? kenapa nangis? gue jahat ya sama lo?" sepertinya Yasmin sedikit luluh.
Azmi dengan gemas mencubit hidung Yasmin dan sedikit membenarkan rambut Yasmin.
"engga Humairah. lucu banget sih nanya nya""ya terus kenapa??"
"saya bersyukur" alis Yasmin menyatu.
"bersyukur karena mendapatkan kamu" Azmi mendekat dan mencium Lamat kening Yasmin.
"percaya ga? kamu bakal cinta banget sama saya nantinya" ucap Azmi.
"nyenyenyenyee" Yasmin meledek dengan memonyongkan bibirnya.
"jangan gitu, saya cium mau?"
"mesum lo!"
Azmi menangkup pipi Yasmin.
"saya bersyukur mendapatkan kamu atas izin dari-Nya, saya menangis memperjuangkan kamu dalam jalur doa yang saya langitkan""tapi gue ga cinta sama lo"
Azmi menghela nafas sabar."saya tau. maka dari itu, saya berdoa agar kamu memberikan cinta mu kepada saya atas izin dari-Nya"
"kenapa harus lewat doa? kenapa lo ga nge baperin gue layaknya cowo pada umumnya?"
Azmi tersenyum manis. "doa itu romantis, walaupun diwarnai dengan tangis, tapi akan berakhir dengan manis. sedangkan hanya membuat baper, hanya bersifat sementara, kadang ada yang ifeel dengan gombalan itu dan kadang ada yang baper. tapi kalau doa? udah romantis berakhir dengan manis pula"
"dan saya sangat bersyukur jika saya berhasil mendapatkan cinta itu"
Yasmin tersenyum malu. ia sangat sangat beruntung mendapatkan sosok laki laki yang benar bener tulus mencintainya. "bodoh banget gue, coba kalau gue jadi tolak dia, pasti ga akan pernah ngerasain setulus ini dicintai.." gerutu Yasmin.
"kamu dulu punya pacar?" Yasmin mengangguk.
"Yasmin, dengar saya. laki laki yang benar benar cinta, gak akan membawa kamu kejalan ke maksiatan"
sekali lagi, Yasmin mengangguk. "bener, lo bener. gue nyesel banget pernah pacaran" mata indah itu mulai berair.
Azmi menangkup kedua pipi Yasmin "kamu tau? bedanya menyukai dan mencintai?" Yasmin menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
ya Humairah
Teen Fiction-aluna Yasmin Humairah gadis beruntung yang dinikahkan karna perjodohan dengan Gus tampan. gadis yang tak terlalu mengenal tentang agamanya, tak mau tau menahu lebih jauh lagi. hingga akhirnya, pernikahan terlaksana. Muhammad Azmi Habibi laki laki...