chapter 9

265 27 1
                                    

happy reading!!
tinggalin vote sama komen gamau tau.
-
-
-
-

masih dalam gendongan Azmi, Yasmin terus memberontak.
"AJMI! TURUNIIN GUEE!!"

Azmi sama sekali tak menggubris perkataan Yasmin, ia terus meneruskan jalannya hingga ke tempat parkir mobilnya depan kampus Yasmin.

"WOY! TOLONG GUE DICULIK OM OM PEDO!!"

Azmi memberhentikan jalannya kala mendengar kata om om pedo memangnya dirinya terlihat sangat tua?

"diem, jangan buat saya malu"

"bodo amat, urusan lo itu. justru lo yang buat gue malu" Yasmin menyenderkan kepalanya pada dada bidang milik suaminya dan sedikit mengumpat.

"malu? kan tadi kamu yang minta gendong"

dugh..

ya.. Yasmin memukul dada Azmi hingga bunyi seperti itu.

"kok dipukul?" tanyanya terlihat polos.

"Lo tuh ngerti kode ga sih!?? ga peka banget jadi cowok" omel yasmin, ia sampai lupa bahw masih ada di gendongan koala.

"ngerti, tanggung kalo saya turunin. kamu jalannya lelet kayak siput" ucapnya dengan nada meledek, lalu lanjut jalan kembali tetapi Yasmin tak sadar sama sekali.

"ya kalo ngerti turunin gue dong! gue bisa jalan sendiri"

"lelet" lagi, Azmi meledeknya.

"Lo ngatain gue?!" hampir habis kesabaran Yasmin menghadapi Azmi. sekali lagi, mengapa pria ini sangat menjengkelkan!?

"kalo iya, kenapa? ga seneng?" nah kan, terus aja ledekin.

"suami kurang ajar!"

"memangnya kamu menganggap saya suami? hmm?" Azmi dengan sengaja menggoda Yasmin dengan kata kata seperti itu.

"y-yaa ga gituu!"

Yasmin terus saja mengoceh hingga tak sadar bahwa ia telah sampai pada depan pintu mobil yang tengah di buka kan oleh Azmi.

"lah?" tanyanya dengan cengo.

"kenapa?"

"kok? tadi kayaknya masih jalan deh"

Azmi sedikit tertawa kecil, akibat kebanyakan ngoceh.

"kamunya bawel, ga sadar kan"

mereka berdua masuk ke dalam mobil dan Azmi segera menjalankan mobil nya itu.

"dia mantan kamu?" ditengah tengah keheningan pertanyaan itu terlontar dari mulut Azmi.

Yasmin mengangguk kecil, ia tak berani menjawab. sungguh ia takut Azmi marah seperti reja marah kepadanya saat tau dirinya akan menikah.

Azmi tertawa kecil "jelek"

Yasmin sontak membulatkan matanya. jelek? emang ia sih..

"bisa bisanya lo, tapi emang iya sih dia jelek. kek temennya Dora"

"monyet?" ucap Azmi diangguki Yasmin.

"akhirnya lo paham, gue kira lo gatau siapa Dora" ucap yasmi. diakhir kekehan.

"katakan peta katakan peta!" seru Azmi.

Yasmin tertawa "petaa!"

"lebih keras!"

"PETAA!!" ucap keduanya dan diakhiri ketawa bersama. Azmi sedikit melirik Yasmin, kedua sudut bibirnya menyunggingkan senyum hangat. manis, satu kata yang menggambarkan senyuman Yasmin.

ya Humairah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang