11

219 18 2
                                    

happy reading!! sorry author nya Hiatus, sibuk ujian PTS sama organisasi hehe..

yuk bisa yuk vote nya ...
share cerita ini kalau kamu berkenan🙌

-
-
-
-

Yasmin masuk ke dalam kelas dengan suasana hati yang paling bahagia. yah, sekafang ia mengerti mengapa orang orang menginginkan pacaran setelah menikah lebih terkesan beda dan sangat romantis, melakukan apapun berdua menjadi ladang pahala dan penggugur dosa insyaallah.

"yasminnn!!" suara teriakan berasal dari cia. manusia heboh satu itu baru saja melihat adegan romantis Yasmin di depan.

"apaaa??"

"OMG OMG OMGG YASMINNN BISA GILA GUE LAMA LAMA LIAT KE BUCINAN LO" heboh cia membuat sedikit atensi anak anak kelas menoleh ke arah mereka.

Yasmin menggelengkan kepalanya "sssttt, diliatin tau"

"sumpah ya, lo pas udh nikah sama pas masih sama si reja, beda jauh. bucin dia sama bucin reja beda jauh tingkatannya. suami Lo bucin bisa pake bahasa Arab, beehh gilaaa demage nya behh!!" ujar cia heboh plus antusias.

Yasmin terkekeh sedikit "rasanya pacaran halal itu beda, cobain deh behh mantep banget rasanya" ucap Yasmin sedikit tertawa.

"enak gimana?" tanya cia dengan polosnya. cia duduk disamping Yasmin.

"ya enak, nikah itu enaknya cuma 1 persen" ucap Yasmin sebelum ia tertawa.

cia mendadak diam dan berfikir keras. katanya enak tapi kok cuma 1 persen?
"hahh? 99 persennya ga enak gitu?"

Yasmin meledaka tawa nya mendengar ucapan cia
"bukannn 99 persennya... enak bangettt!!" ucap Yasmin dengan antusias.
bener toh, menikah itu ibadah paling panjang.

ingin rasanya cia memukuli sahabatnya ini. sebenarnya ia sedikit muak dengan kebucinan pasutri itu, tapi satu sisi cia sangat sangat suka melihatnya. "serah lo deh, ssy!"

Yasmin mengerutkan alisnya "ssy? apa itu?"

"SUKA SUKA YASMIN!!" ucap cia lalu ia beranjak pergi dari situ. sedangkan Yasmin, ia hanya bisa tertawa melihat tingkah cia.

****

saat ini keduanya tengah bersantai di ruang tengah dengan siaran televisi kucing gendut biru. tau kan?

"Yasmin" panggil Azmi, Yasmin yang dipanggil hanya berdehem singkat.

"lusa mas pergi ngisi acara, gantiin abi" Yasmin yang tadinya lagi mengunyah cemilan langsung mengubah posisi nya menatap Azmi.

"kemana mas? aku ikuttt" rengek Yasmin.

Azmi menggeleng "jauh sayang, nanti kamu kecapean"

"mau ikut!" Keukeh Yasmin. 

"jauhh sayang" ucap Azmi duduk di samping Yasmin lalu mengusap kepala Yasmin.

"mauu ikut!!" Yasmin membuang muka tidak menatap Azmi melainkan menatap ke sembarang arah, ia memasang wajah cemberut. pipi sedikit gembul, bibir sedikit manyun membuat Azmi merasa sangat lucu.

"yakin mau ikut?" Yasmin mengangguk antusias.

"mas cuma sehari loh, pulang pergi. kamu ga cape?" Yasmin hanya menggeleng.

"ayolaahh aku mau ikuttt" Yasmin terus merengek hingga kartun yang ia tonton tadi jadi terabaikan.

Azmi menghela nafas panjang "oke. kamu ikut" mata Yasmin berbinar sempurna. ia langsung menubruk kan badan nya kepada Azmi.

ya Humairah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang