• Be There For You 14

1.5K 183 34
                                    

"aku baru saja mendapat laporan dari sekolah, kau membolos pelajaran hari ini" ujar Taeyeon begitu Winter masuk kedalam.

Winter berdiri diam ditempat, sebelum masuk, gadis itu sudah mempersiapkan dirinya.

"Sekalian berhenti sekolah saja dan ikuti jejak Baekhyun, pergi dari tempat ini, aku bisa hidup berdua dengan putraku saja" sambung Taeyeon sembari menatap sederet piagam dan penghargaan yang bertuliskan nama 'Kim Doyoung'.

"Apa Eomma sudah selesai?"

Taeyeon langsung mengalihkan pandangannya, menatap Winter. "Lihat dirimu sekarang, sangat kurang ajar terhadap orangtua"

"Aku tidak akan begini jika Eomma bisa merawatku lebih baik! Apa anak Eomma hanya kak Doyoung saja?!" Seketika gadis itu meledak setelah memendam cukup lama.

"Kim Winter!"

"Orang lain saja masih bisa memperlakukanku dengan baik, tapi Eomma? Eomma hanya bisa marah dan menelantarkanku! Eomma tidak peduli aku sudah makan atau belum! Tidak peduli dengan masalah yang terjadi padaku!" Winter menarik nafas sedalam mungkin dan menghembuskannya dalam diam. Bibir bawah gadis itu bergetar kecil, menahan tangisannya.

"Sejak Kak Doyoung lumpuh, keluarga kita jadi berantakan!" desis Winter.

Taeyeon berjalan cepat menghampiri Winter dan melayangkan satu tamparan di wajah gadis itu.

"Jaga ucapanmu Winter!"

Winter memegang pipinya yang terasa begitu panas karna tamparan Taeyeon. Setetes air mata jatuh dari pelupuk gadis itu.

"Kau tidak berhak menyalahkan Doyoung, jika Doyoung tidak mengorbankan dirinya saat itu, kau sudah menjadi anak yatim piatu!"

Winter tersenyum tipis dan mengangguk pelan.

"Meski kak Doyoung sudah mengorbankan dirinya, pada akhirnya aku tetap merasa sudah tidak memiliki orangtua lagi" setelah mengucapkan kalimat itu, Winter segera keluar dari unitnya dan berjalan tanpa tujuan. Gadis itu hanya ingin pergi sejauh mungkin.

***

Jeno terus mengedarkan pandangannya keseluruh tempat, mencari keberadaan Winter. Sudah hampir satu jam ia berkeliling disekitar, namun ia tak kunjung menemukan keberadaan gadis itu.

Segera Jeno merogoh saku celananya dan mencari kontak Jaemin, begitu menemukannya, pemuda itu langsung menghubungkan panggilan.

"Kau sudah menemukannya?" Tanya Jeno begitu telefon tersambung, napas pemuda bersurai blonde itu sedikit terengah-engah.

"Dia tidak ada disekolah, aku sudah mengecek atap sekolah, bahkan satu gedung" frustasi Jaemin dari sebrang telefon.

Jeno mengacak surai blonde nya, ia tidak tau harus mencari gadis itu dimana lagi.

"Aku akan menghubungimu lagi" setelahnya Jeno memutus sambungan dan berdiam diri sejenak.

Tersisa satu tempat yang belum ia periksa. Taman bermain yang sudah lama tak beroperasi didekat tempat tinggal mereka. Sejujurnya Jeno cukup takut untuk mengecek ditempat itu, taman bermain yang sudah dipenuhi tanaman liar dan tidak ada penerang sama sekali disana.

'tidak mungkin dia ada disana kan?' batin Jeno.

Menggeleng pelan, Jeno meremat ponsel ditangannya dan menarik napas sedalam mungkin, paling tidak ia harus memberanikan diri untuk mengecek disana, bisa saja Winter pergi ketempat itu untuk menenangkan diri.

BE THERE FOR YOU - Jeno X Winter X JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang