"hei, Lee Jeno" panggil Winter sepelan mungkin.
"Hm"
Winter berjinjit, guna mengendus area bibir pemuda bersurai blonde disampingnya.
"Yak! Kau sudah gila huh!?" Pekik Jeno, menjauhkan wajahnya dari Winter, lalu menatap sekeliling, untungnya tidak ada orang didekat mereka saat ini.
"Apa? Kau pikir aku akan menyerang bibirmu seperti kemarin malam?"
Jeno menghela napas kasar dan kembali menyusun cemilan di rak minimart tempat ia bekerja.
"Kau habis merokok lagi?" Tuduh Winter.
"Tidak"
"Jangan bohong"
"Hah... Kenapa kau cerewet sekali? Aku ini seorang pria, wajar saja jika aku merokok"
"Aku benci jika ada aroma rokok di bibirmu"
Jeno merasa lidahnya kelu saat ini, bahkan jantungnya berdedup tak karuan setelah mendengat kalimat itu. Pemuda bersurai blonde itu menggeleng pelan dan kembali melanjutkan kerjanya.
"Kembali ke tempat asalmu, aku pulang lebih larut hari ini" usir Jeno.
"Tidak mau"
"Aku bisa dipecat atasanku jika kau terus disini" ucap Jeno datar, tetap berfokus menyusun cemilan dihadapannya.
"Anggap saja aku pembeli disini" Sahut Winter dan mengambil sebungkus cemilan yang baru saja Jeno susun.
"Aku tunggu diluar" ujar Winter, kemudian berlalu menuju kasir, membayar cemilan yang ia ambil.
***
Winter tersadar dari tidurnya dikala ada yang menendang meja yang ia gunakan sebagai alas untuk tidur. Menatap jengkel ke arah pemuda bersurai blonde disampingnya.
"Mau kutinggal disini?" Tanya Jeno ketika melihat tatapan yang dilayangkan Winter padanya.
Winter menggeleng pelan.
"Jam berapa sekarang?" Meregangkan tubuhnya sembari menguap kecil.
"Tiga, sudah kubilang pulang saja, kenapa kau keras kepala sekali" kesal Jeno seraya membenarkan jaket Winter.
"Disini lebih baik" jawab Winter, menunjukkan senyuman manisnya.
"Ayo jalan" ajak Jeno, menarik pergelangan mungil Winter agar bangun dari duduknya.
Winter mengangguk patuh dan mulai berjalan bersama Jeno, menuju tempat tinggal mereka.
Hanya butuh waktu 25 menit, keduanya tiba di tempat tinggal susun mereka.
"Cepat masuk" titah Jeno.
Winter menggeleng pelan sambil menarik ujung jaket Jeno.
"Hahh... Kau lihat sendiri bukan sepatu si tua Lee itu ada didalam"
Otomatis Winter melayangkan pukulan kecil di kepala Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE THERE FOR YOU - Jeno X Winter X Jaemin
Fanfic• Kim Winter • Lee Jeno • Na Jaemin • Lee Haechan ✨ Note : masih dibawah 17 tahun? Mending skip aja deh ( ◜‿◝ ). 🔞 Cerita ini mengandung lebih banyak kata-kata dan adegan yang tidak pantas ditiru, sekian terima Winter. Start : 14 Februari 2022 En...