"Uurgh.."
"Fang?" Boboiboy segera menghampirinya.
"Fang, kau tidak apa-apa?"
"Hah? Kenapa aku di sini?"
"Apa sebaiknya aku beritahu dia tentang yang terjadi?" pikir Boboiboy.
"Dimana yang lainnya? Dan.. kenapa kita berada di depan hospital?"
"Eeemm.. se- sebenarnya.. kapten Kaizo.. dia.. emm.." Boboiboy ragu untuk mengatakannya.
"Kapten Kaizo kenapa?!" tanya Fang.
"Dia terluka saat bertarung tadi" walau mencoba menahannya akhirnya Boboiboy jujur mengatakan seluruh kronologi kejadian nya.
"Tapi ini bukan salahmu. Sepertinya kau dikendalikan oleh nya! Orang misterius itu pasti melakukan sesuatu padamu" ucap Boboiboy.
"Tapi... Bagaimana mungkin.. aku..?" Fang tidak percaya kalau dia lah yang melukai kakaknya sendiri.
"Aku ingin bertemu dengan kapten!" pinta Fang.
"Tapi dia masih..."
"Boboiboy!!" teriak seseorang yang berlari mendekati nya.
"Boboiboy, operasi nya sudah selesai, dan kita boleh mengunjunginya sekarang" kata Ying.
Tanpa banyak basa-basi, mereka langsung berlari memasuki ruang operasi dan di sana mereka melihat banyak alat medis (gk tau apa namanya) yang menempel di tubuh nya, tidak terkecuali infus dan alat bantu pernafasan.
"Kakak!!" spontan Fang langsung memeluk nya yang masih belum sadarkan diri.
"Dokter, bagaimana keadaannya?" tanya Yaya.
"Dia sudah melewati masa kritis, dan sekarang kemungkinan terburuknya dia mungkin akan koma selama beberapa hari" jawab sang dokter.
"Koma?" Fang memandang wajah kakaknya yang terlihat agak pucat.
"Tapi jangan khawatir, racun di dalam tubuhnya sudah berhasil kami keluarkan, dan untuk lukanya cukup dalam, mungkin itu tidak akan sembuh dalam waktu dekat. Dia hanya butuh istirahat" jelas nya sebelum ia keluar dari ruangan itu.
"Kakak!" Fang semakin mengeratkan pelukannya.
"Tenang, Fang. Kapten Kaizo baik-baik saja. Dia hanya tidur untuk beberapa hari saja" kata Boboiboy, mencoba menenangkan.
"Ini semua salahku... Ini semua salahku!" Fang berlari ke luar meninggalkan mereka.
"Fang!" mereka langsung mengejar nya.
"Ochobot, kau tunggu di sini. Jaga kapten Kaizo. Oke?" kata Boboiboy yang langsung berlari keluar bersama teman-temannya.
"Oke"
-----
"Fang! Kau mau kemana Fang?! Fang!" teriak Boboiboy dari kejauhan sambil terus berlari, tapi saat Fang berbelok ke kiri, mereka kehilangan jejaknya."Hah?! Ke mana dia?"
"Aaarrgg!!"
"Dia di sana!" Yaya menunjuk ke belakang bangunan hospital itu.
Saat sampai di sana, alangkah terkejutnya mereka melihat segerombolan prajurit dengan seragam yang sama seperti yang mereka temui di sana. Dan yang lebih mengejutkan, Fang sudah tergeletak di tanah dengan posisi telungkup.
"Boboiboy.." lirihnya. Ia mencoba menjauh dari pasukan itu dengan cara merangkak. Entah apa yang orang-orang itu lakukan hingga Fang tidak bisa berdiri.
"Fang!" Boboiboy dan Gopal segera menghampirinya dan membantunya berdiri.
"Ledakan toxic!" salah seorang dari mereka melemparkan bom sehingga mereka berlima terpental dan Fang yang paling kesulitan untuk bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Menyerah Menjadi Pilihan [KaiFang Fanfiction]
Short StoryMenceritakan kisah KaiFang yang sering dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang. Hanya mereka yang peka lah yang mengerti tentang alur kehidupan KaiFang. Masa lalu yang kelam, menjadi awal semua nya bermula. •••••••••••••••••• Bertahanlah.. Ja...