Chapter 10 "See You Again"

1.1K 96 6
                                    

Kaizo segera berlari ke dalam pesawat angkasa nya, menuju ruang kendali, dia menghubungi komandan agar di kirimkan bantuan untuk pencarian Fang.

"Baiklah, bantuan akan tiba dalam 2 menit, sebelum itu minta Ochobot untuk membuka portalnya" kata komandan.

"Baik, komandan"

"Lautan itu luas, apa kau sudah menemukan titik koordinat yang pasti tentang keberadaan Fang sekarang?"

Kaizo lupa dengan hal itu, di saat itu juga ia keluar dan mencoba melacak titik keberadaan Fang menggunakan jam kekuatan nya, tapi ternyata harapan tak sesuai kenyataan. Kaizo menemukan jam kekuatan Fang berada di pinggir tebing. Apa mungkin saat di dorong, jam kekuatan Fang terlepas? Sepertinya itu mustahil, kecuali jika Fang memang sengaja melepasnya agar tidak bisa dilacak.

"Apa Fang memang sudah berniat melakukan semua ini?" pikir Kaizo.

Seketika itu pun, Kaizo terduduk di tempat ia berdiri tadi, memandang lautan biru berkabut dingin di hadapannya. Jika Fang memang benar sengaja, berarti sudah tidak ada harapan lagi. Bagaimana mereka mencarinya di laut yang seluas dan sedingin itu?

Boboiboy dan yang lainnya memahami semuanya, mereka pun turut berduka dan menangis di samping kapten Kaizo. Mereka saling berpegang tangan, tak percaya dengan yang telah terjadi.

***

Singkatnya, mereka kembali ke bumi. Tepatnya di rumah Fang dan Kaizo. Awalnya Kaizo hanya ingin pulang sebentar ke sana, tapi Boboiboy dan teman-temannya meminta untuk ikut, mereka ingin mengenang sahabat mereka di sana. Mungkin mereka bisa menemukan barang kesayangan Fang yang menyimpan segala rahasia nya selama ini.

Kaizo tidak peduli dengan yang lainnya, ia membiarkan mereka yang perlahan mulai membuka laci dan lemari Fang. Kaizo lebih tertarik untuk duduk di kamarnya sambil melihat foto keluarga nya, yang ia simpan di laci mejanya.

Satu persatu ia memperhatikan foto-foto itu, hingga foto yang terakhir adalah fotonya bersama dengan Fang, foto saat mereka berebut donat lobak merah.

FLASH BACK ON

"Waah.. donat lobak merah" Fang kecil kegirangan.

"Eits.. ini punya ku, punya mu sudah habis tadi malam" Kaizo merebut donat lobak merah yang terletak di meja makan.

"Aaaa!! Tapi Pang ingin donat itu. Ibu, lihat kakak.." rengek Fang kecil sambil menarik baju ibunya.

"Kaizo, sebaiknya kau mengalah pada adikmu"

"Tapi bu, ini 'kan jatah ku, dia sudah habis tiga tadi malam, dan yang satu ini adalah milikku"

"Aaaa!! Pang mau itu" Fang kecil menarik baju kakaknya dan mencoba menggapai kantong kertas berisikan sebuah donat lobak merah.

FLASH BACK OFF

"Kenapa harus secepat ini, Fang? Kenapa kau pergi sebelum aku? Kenapa kau tak biarkan aku saja yang terjatuh? Kenapa kau harus akhiri hidup mu seperti itu? Kau tidak bersalah. Kau tidak melakukan apapun. Kau benar, aku memang kakak yang buruk. Aku tidak bisa menjaga mu dengan baik" batin Kaizo yang mulai menitihkan air mata sambil masih menggenggam foto tersebut.

"Kapten!" Boboiboy dan yang lainnya masuk ke kamarnya dengan tergesa-gesa.

"Kapten, kami menemukan ini di bawah tumpukan baju Fang" Boboiboy menyodorkan sebuah sebuah buku bersampul ungu polos yang lumayan tebal.

Kaizo membuka buku tersebut dan melihat isi didalamnya, saat baru membuka halaman pertama, ia melihat tulisan bahasa alien yang hanya dipahami oleh alien sebangsa nya, Kaizo membaca tulisan itu sampai habis satu halaman, yang inti nya disana ditulis tentang kisah Fang yang pertama kali tiba di bumi, ia tersiksa di planet yang asing bagi nya, terlebih lagi usianya saat itu masih tergolong anak-anak.

Ketika Menyerah Menjadi Pilihan [KaiFang Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang