Ketika Menyerah Menjadi Pilihan [KaiFang Fanfiction]

Chapter 9 "Good Bye"

Sementara yang lainnya bertarung, kapten Kaizo dan Boboiboy dengan mode Halilintar nya sedang sibuk bertarung juga. Mereka tidak ingin membuang waktu, karena bantuan dari serum itu hanya tinggal 15 menit lagi.

Lima menit pertarungan, akhirnya Yaya, Ying, Gopal serta Ramen-Man mengalahkan prajurit itu. Sedangkan Owleqa mulai kelelahan, begitu juga dengan kapten Kaizo yang mulai merasa kesakitan.

"Heh, sepertinya kau belum pulih seutuhnya" ejek Owleqa.

"Owleqa!!" Fang datang bersama yang lainnya.

"Kenapa? Kenapa kau tega membohongi ku? Kenapa kau ingin menghabisi kakak ku?! Dasar penghianat!!" bentak Fang.

"Ya. Aku memang tidak suka pada kalian terutama kakak mu itu" Owleqa menunjuk ke arah Kaizo.

"Karena dia, kita harus terpisah. Karena dia, kita harus mengakhiri persahabatan kita! Aku sebenarnya masih ingin bersahabat dengan mu, bahkan setelah aku tau kau anggota TAPOPS. Tapi semakin lama, aku semakin melihat kakak mu sendiri pun tidak peduli padamu!!!" lanjut Owleqa.

"Lalu kenapa sekarang kau membenciku?" pertanyaan Fang membuat Owleqa terdiam sejenak.

"Aku tidak membenci mu, kau yang membuatku membenci mu. Aku sengaja membuatmu berpisah dengan mereka, karena aku tau kau menderita bersama mereka yang tidak mengerti dengan perasaan mu. Kau berhak bahagia, jadi aku berniat untuk mengajak mu membuka lembaran baru, tapi.. ternyata kau tidak menghargai bantuan ku. Kau lebih memilih bertahan untuk mereka yang bahkan tidak mengenal mu dengan baik. Jadi jangan salahkan aku jika aku berniat menghabisi mereka" jelas Owleqa.

"Dengar, Owleqa! Kasih sayang bukan hanya tentang pelukan dan senyuman. Setiap kakak mempunyai caranya masing-masing untuk mengungkapkan rasa sayang nya, dan kakak ku selalu berusaha untuk selalu bersama ku dan melindungi ku, dan bagiku itu sudah lebih dari cukup!" balas Fang

"Simpan saja ocehan sampah mu itu" Owleqa membuka sayapnya dan mengeluarkan senjata nya yakni kunai.

Owleqa mengepakkan sayapnya dan jarum pelumpuh itu menghujani mereka.

"Pelindung bayangan!" mereka berlindung sekitar sepuluh detik, hingga senjata tajam berhasil menembus dan menghancurkan kubah bayangannya.

Kedua kunai itu meluncur ke arah Kaizo tapi dengan sigap Fang menarik kakaknya menggunakan jari bayangan.

"Elang bayangan!" Fang menciptakan tiga elang bayangan sekaligus untuk menyerang Owleqa yang terbang di udara.

"Heh, Hiyyahh!!" Owleqa mengarahkan tangannya kepada elang-elang itu dan kunai nya yg semula tergeletak di tanah terangkat dan menusuk ketiganya dengan sekali gerakan hingga musnah.

"Iisshh!! SEPARA.. GARUDA... BAYANGAN!!" akhirnya Fang sendiri yang memilih menyerang Owleqa langsung.

"Hiyyahh!!" mereka saling menyerang di udara. Hingga datanglah Boboiboy dengan mode Topan nya untuk membantu Fang.

Dari bawah, Kaizo tidak diam saja, ia bersiap dengan pedangnya, membidik Owleqa dan mencari kesempatan yang pas untuk melibaskan pedang nya meski dari kejauhan, serangan itu bisa sampai ke atas sana. Kaizo hanya perlu menunggu.

"Kau tau, Fang? Aku mulai sadar seharusnya aku tidak pernah berteman dengan mu sejak awal" ucap Owleqa sambil menyerang Fang dengan kedua kunai nya.

"Dan seharusnya kau juga menyesal telah hadir di dunia ini. Karena kau sebenarnya hanya menjadi beban" pernyataan Owleqa membuat Fang sedikit lengah sehingga kunai itu berhasil menggores lengan nya dan ia pun terjatuh.

"Fang! Hentakan Hoverboard Topan!" pusaran topan tercipta dan mengaburkan pandangan Owleqa.

Saat angin topan menghilang, serangan selanjutnya dilancarkan oleh Kaizo. Pedangnya ia lemparkan dan berhasil mengenai pinggang dan sayap kanan Owleqa sehingga ia pun terjatuh dan tidak bisa terbang lagi. Karena terjatuh dari ketinggian sekaligus luka di pinggang, Owleqa kesulitan untuk bangun.